MAKASSARMETRO– Camat Tamalate Fahyuddin Yusuf didampingi ketua TP-PKK kecamatan Tamalate Sunarti Fahyuddin melakukan rapat Monitoring pelaksanaan Imunisasi MR dengan para lurah dan kepala Puskesmas sekecamatan Tamalate diruang rapat kantor camat Tamalate jalan Danau Tanjung Bunga Makassar, Rabu (05/12).

Dalam rapat tersebut terungkap dari hasil monitoring kepala puskesmas bahwa target pemberian vaksin MR diwilayah Kecamatan Tamalate belum mencapai target.

Fahyuddin mengungkapkn mengapa vaksinasi anti campak dan rubella begitu lambat menuju target, hal tersebut dikarenakan masih banyak orang tua yang takut anaknya di vaksinasi dan minimnya pengetahuan mereka tentang pentingnya Imunisasi MR bagi anak, sambungnya.

Selain itu, salah satu pemicu keterlambatan pencapaian target imunisasi ini adalah polemik tentang status halal atau tidaknya vaksinasi MR tersebut, padahal negara-negara Islam seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Suriah sudah mengkampanyekan program imunisasi MR sejak awal tahun 90an, ungkapnya.

Yang menarik adalah, tidak ada fatwa halal atau haram dari para ulama di sana saat vaksinasi MR di Kampanyekan di negara-negara Islam tersebut, sebaiknya pihak terkait harus meyakinkan hal tersebut kepada masyarakat, urai Fahyuddin.

“Padahal virus Measles dan Rubella (MR) sangat menakutkan bagi anak usia dibawah 15 tahun, dan ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada janin, jika terserang virus ini,” tutup Fahyuddin.