MAKASSARMETRO– Makin menjamurnya Pedagang kaki lima (PK5) yang berjualan di area terlarang utamanya di sekitar jembatan Jalan Andi. Tonro dan Jalan Sultan Alauddin, membuat Lurah Pa’baeng-Baeng Rauf Edje memutar otak untuk melakukan pembersihan dan penertiban terhadap para pedagang, Jumat (17/03/2017).
Menurut Rauf Edje, berbagai macam cara sudah kita lakukan termasuk pendekatan secara personal (sentuh hati) serta pemberian surat peringatan secara tertulis, namun tetap saja tidak ada respon dari para pedagang.
Pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan pihak BKO Satpol PP Kecamatan, dan pihak PD Pasar untuk di lakukan tindakan tegas termasuk penyitaan barang jualan apabila para pedagang bersikeras melakukan aktifitas jualan di daerah tersebut karena tidak sesuai peruntukannya, dan menimbulkan kesan sembrawut serta sering menimbulkan kemacetan, tegas Rauf.
Setelah kawasan tersebut steril dari pedagang, Lurah Pa’baeng-Baeng Rauf Edje rencananya akan menanami kawasan tersebut berbagai macam bunga agar tidak lagi ada aktifitas pedagang di atasnya.
Appi-Aliyah Temani Menteri AHY, Tinjau IPAL Losari, Optimalisasi Sambungan Rumah Tangga
Kamis, 10 Juli 2025 23:50Dorong Kepedulian Sosial, Munafri Target Khitanan Gratis hingga di Kepulauan
Kamis, 10 Juli 2025 23:44Appi Sidak Kantor Gabungan, Instruksikan Perbaikan Cepat Fasilitas Pelayanan Publik
Kamis, 10 Juli 2025 23:40Perencanaan hingga Master Plan Tuntas 2025, Stadion Untia Makassar Siap Masuk Konstruksi
Selasa, 08 Juli 2025 20:22Aliyah Mustika Ilham Sambut Program LDII, Dorong Kolaborasi Keumatan di Makassar
Senin, 07 Juli 2025 22:32Pemkot Makassar Tuntaskan Data 62.538 Penerima Iuran Sampah Gratis
Senin, 07 Juli 2025 22:24Kisah Istri di Gowa: Ditinggal Hamil Tanpa Kata, Suami Terancam Penjara
Sabtu, 05 Juli 2025 19:12Pemkot Makassar Gelar Expo Panti Asuhan 2025, Ratusan Anak-Anak Unjuk Keterampilan
Sabtu, 05 Juli 2025 16:56