DP2 Makassar Gencarkan Sidak Jelang Idul Fitri

MAKASSARMETRO– Selasa malam hingga Rabu dini (20-21/6/2017) Tim Terpadu Pengawasan Lalu Lintas ternak yang terdiri dari petugas teknis dan dokter hewan Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, Koramil, Polsek, Satpol PP dan tim dari Intel Polda Sulsel melakukan inspeksi mendadak di dua titik lokasi berbeda, di perbatasan Makassar-Maros dan Makassar-Gowa.

Untuk hewan, pemeriksaan dilakukan dengan mengecek kelengkapan dokumen yang wajib dimiliki. Berupa kartu ternak dan surat kesehatan hewan dari daerah asal, surat pengantar dari lurah/desa setempat.

Sedangkan untuk daging, harus memiliki surat keterangan RPH/RPU/TPU dari daerah asal. Tim lalu mengecek kesesuaian dokumen dengan ternak serta mengecek kondisi ternak/daging yang diangkut.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, Kota Makassar Abd. Rahman Bando menjelaskan, bahwa tujuan digencarkannya sidak dan pengawasan merupakan langkah antisipasi pasokan pangan hewan yang tidak layak konsumsi.

“Meningkatnya kebutuhan dan permintaan daging jelang hari raya Idul Fitri berpotensi dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memasukkan pangan hewani yang tidak layak dikonsumsi,” ungkap Abd. Rahman Bando.

Selain itu, sidak sebagai bentuk kesiagaan dan kewaspadaan mengantisipasi penyebaran penyakit berbahaya dan untuk mengetahui asal muasal ternak yang akan masuk Makassar.

Abd. Rahman bando juga menegaskan bahwa sidak ini demi memberi rasa aman bagi masyarakat kota Makassar yang akan mengkonsumsi pangan asal hewani.

“Oleh karena itu bersama tim akan melakukan tindakan tegas untuk itu. Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala dan di waktu-waktu yang tidak ditentukan,” ujar Abd. Rahman.

Ternak tidak akan diperkenankan masuk ke wilayah Makassar terlebih ke RPH Tamangapa, jika persuratan tidak memenuhi syarat. Jika terindikasi membahayakan kesehatan masyarakat akan disita.