Permintaan Meningkat, Sentra Kuliner Rajawali Serap 100 kg Ikan Setiap Harinya

MAKASSARMETRO– Sentra Kuliner Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali yang selesai pembangunannya sejak awal tahun 2017 akhirnya diresmikan, Jumat (4/8/2017).

Tidak hanya sebagai pusat kuliner, tempat ini juga dimanfaatkan sebagai penjualan jajanan hasil olahan laut seperti bakso ikan, nugget ikan, cendol rumput laut dan abon. Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Abd. Rahman Bando mengatakan bahwa pusat kuliner ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dan pulau.

“Kami berdayakan istri dan keluarga nelayan untuk mengelola masing-masing stand yang kami siapkan total ada 10 stand. Termasuk etalase aneka hasil olahan laut, itu hasil pemberdayaan masyarakat oleh DP2,” ungkap Abd. Rahman Bando.

Walaupun baru diresmikan, Sentra Kuliner ini telah dimanfaatkan pasca lebaran kemarin. Untuk memenuhi permintaan konsumen, Kepala TPI Rajawali, Firman Rahim mengatakan mendistribusikan 50-100 kg ikan, udang bahkan cumi setiap harinya.

“Per hari jumlah hasil laut yang masuk di TPI sekitar 1 sampai 3 ton. Kami salurkan ke pengelola sentra kuliner 50 sampai 100 kilogram tapi kami optimis jumlahnya bisa bertambah,”ungkapnya

Tidak hanya itu, Firman Rahim juga mengatakan hasil laut yang masuk ke TPI akan disalurkan pula bagi ibu-ibu binaan DP2 untuk diolah menjadi aneka jajanan.

Direktorat Jenderal Program Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo mengatakan, Makassar sebagai waterfront city serta penghasil produk laut dan salah satu daerah dengan konsumsi ikan tertinggi harus menemukan solusi untuk mengembangkan potensi tersebut.

“Harus lebih dikembangkan potensi ini, dengan membuat pusat oleh-oleh makanan laut segar. Tentunya dengan branding, kemasan yang baik, sehingga bisa tetap segar walau dikirim ke Sumatera dan Jawa misalnya, kalau bisa keluar negeri. Pastikan ada tanda kalau itu dari TPI Rajawali Makassar,”Kata Firman.