Disdukcapil Makassar Beberkan Cara Mengetahui Domisili yang Dimanipulasi

MAKASSARMETRO– Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota sedang menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 di tingkat SD,SMP dan SMA yang akan mulai dilaksanakan pada Juli mendatang.

Sama dengan tahun sebelumnya, jalur domisili merupakan salah satu jalur yang akan digunakan dalam proses PPDB ini. Aturan ini membuat calon PDB tidak bisa sembarangan memilih sekolah negeri yang akan ditempatinya mendaftar.

Hal ini justru memunculkan dugaaan bahwa akan ada banyak orang tua yang akan mengubah domisi di Kartu Keluarga (KK) demi menyekolahkan anak mereka di sekolah favorit.

Namun, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Nielma Palamba menyatakan bahwa manipulasi domisili seperti itu tidak akan bisa dilakukan.

“Orang tua kadang akan pakai modus pindah domisili. Tapi ada aturan minimal 6 bulan berdomisili di tempat itu. Nah sistem kami tidak bisa mencetak mundur jadi kalau ada pakai modus seperti itu akan ketahuan dari tanggal pencetakan KK,” ujar Nielma,

Untuk menghindari manipulasi seperti itu, lanjut Nielma, panitia seleksi PPDB harus lebih teliti dan jeli melihat berkas yang dimasukkan.

“Tanggal pencetakan KK harus dilihat baik-baik. Ini cara untuk melihat sejak kapan anak itu berdomisili di lokasi tersebut,” pungkas Nielma.