MAKASSARMETRO – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengusulakan iuran BPJS Kesehatan naik hingga 2 kali lipat. Usulan direncanakan pada 2020 mendatang.
Berdasarkan usulan iuran BPJS naik, kondisi keuangan BPJS Kesehatan selama ini defisit berbalik menjadi surplus Rp 17,2 triliun.
Kenaikan iuran juga sejalan dengan beban BPJS Keseharan untuk rawat inap.
Isu iuran BPJS naik ditanggapi warga melalui media sosial Twitter.
Pantauan Makassarmetro.com, Rabu (28/8/2019), tagar #BPJSMencekik trending di Twitter. lebih dari 4 ribu pengguna Twitter soal #BPJSMencekik.
Berbagai keluhan disampaikan: “Nyari duit makin susah Bu menteri, kok malah mau naik. Wong cilik makin dicekik” tulis Akun @hacknet_71.
Ada juga yang menghubungkan iuran BPJS naik dengan rencana pemindahan ibu kota RI.
“Sudah Tau BPJS Kolap Eah Sok2 an Pulak Mau Pindah Ibukota. Kalo Ada Duit Berlebih Urus Dulu Lah Itu BPJS Kasian Rakyat Kecil Boz!” tulis @Stevanieh.
Pascagempa Magnitudo 6,2 Guncang Majene, Pertamina Jamin Penyaluran BBM dan Elpiji Aman
Jumat, 15 Januari 2021 22:31Majene Dilanda Gempa Magnitudo 6,2, Terasa Sampai ke Makassar
Jumat, 15 Januari 2021 03:06DPRD WFH, Tidak TerimaTamu, Semua Harus Rapid Antigen
Kamis, 14 Januari 2021 17:38Gubernur Sulsel Sebut Program Vaksinasi Solusi Pandemi COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 13:43Gawat, Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Rumah Sakit Dadi Penuh
Kamis, 14 Januari 2021 13:14Jalani Vaksinasi COVID-19, Pj Wali Kota Makassar: Sama Sekali Tidak Berasa
Kamis, 14 Januari 2021 12:56Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Makassar Turut Hadir dalam Pencanangan Vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 12:51