Obat Ini Disebut Mampu Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19, Ini Respon WHO

Rabu, 17 Juni 2020 15:34 WITA Reporter : Rul
Obat Ini Disebut Mampu Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19, Ini Respon WHO

MAKASSARMETRO – Para peneliti yang dipimpin oleh tim dari University of Oxford melakukan uji klinis penggunaan deksametason. Hasil yang diperoleh terhadap 2.000 pasien Covid-19 yang sakit parah mampu mengurangi hingga 35 persen risiko kematian.

“Dexamethasone adalah obat pertama yang ditunjukkan untuk meningkatkan kelangsungan hidup pada Covid-19. Ini adalah hasil yang sangat disambut baik,” kata profesor penyakit menular dan kesehatan global di Universitas Oxford, Peter Horby, mengutip melalui laman CNN Indonesia, Rabu (17/6/2020).

Prestasi ini mendapat pujian dari lembaga kesehatan dunia WHO, menurut Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus terobosan ilmiah peneliti Inggris atas penggunaan Dexamethasone, obat steroid dapat menyelamatkan nyawa pasien virus corona.

Pengobatan ini diharapkan dapat membantu menekan angka kematian akibat Covid-19 secara global.

Deksametason atau Dexamethasone merupakan obat perawatan steroid dosis rendah. Dexamethasone selama ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti arthritis, gangguan kekebalan tubuh, reaksi alergi, dan masalah pernapasan.

WHO menyebut steroid dapat mengobati pasien Covid-19 yang sakit parah, dan menyelamatkan sekitar sepertiga dari mereka.

“Ini adalah berita bagus dan saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan banyak rumah sakit serta pasien di Inggris yang telah berkontribusi pada terobosan ilmiah yang menyelamatkan jiwa ini,” Tedros Adhanom Ghebreyesus di laman resmi WHO.

Data sampai saat ini, corona telah menginfeksi 8.248.549 orang di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 445.156 meninggal dunia dan 4.299.196 juta pasien dinyatakan sembuh.

Vaksin sejauh ini dinilai sebagai cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

WHO menyebut vaksin sangat diperlukan untuk menghentikan penularan. Hingga kini belum ada pengobatan atau vaksin yang efektif untuk menghentikan penyebaran virus corona. Meski demikian saat ini sejumlah negara di dunia tengah berpacu dengan waktu untuk menemukan vaksin virus corona.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca