MAKASSARMETRO – Targetkan verifikasi dan validasi atas data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) pada 514 kabupaten/kota di 34 provinsi diselurh Indonesia. Menteri Sosial Juliari Batubara mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp875 miliar untuk 2021.
Juliari menyebutkan, sebelumnya Kementerian Sosial hanya mendapatkan alokasi dana yaitu Rp425 miliar. Dengan besaran anggaran tersebut Kemensos cuma mampu melakukan verifikasi dan validasi kepada 12 juta rumah tangga di 32 provinsi. Namun, ini belum termasuk Papua dan Papua Barat.
“Saya minta untuk program keluarga harapan (PKH) dan kartu sembako itu diverifikasi dan validasi ulang, apakah memang 10 juta PKH dan 15 juta untuk penerima kartu sembako itu masih layak,” jelas Juliari, Rabu (01/07) kemarin.
Menurutnya jika Kemensos mendapat tambahan anggaran, verifikasi dan validasi data bisa merambah kesemua wilayah.
“Dengan anggaran yang kami sampaikan, kami yakin bisa merambah 514 kabupaten/kota di 34 provinsi. Jadi lebih masif,” ungkapnya.
Diketahui bila tambahan anggaran disetujui total pagu anggaran Kemensos bisa mencapai Rp1,3 triliun.
Secara total, pemerintah menargetkan belanja mencapai 13,11 persen sampai 15,17 persen dari produk domestik bruto (PDB) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Tahun ini, proyeksi realisasi setidaknya mencapai 15,53 persen dari PDB.
Belanja pemerintah pusat sekitar 8,81 persen sampai 10,22 persen. Tahun ini, proyeksi belanja pusat berkisar 9,48 persen.
Kemudian, belanja negara juga akan diberikan ke pos Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sekitar 4,3 persen sampai 4,85 persen. Tahun ini, proyeksi realisasi TKDD berkisar 4,53 persen.
Sementara, pemerintah memasang target penerimaan negara sekitar 9,9 persen sampai 11 persen dari PDB pada 2021. Untuk tahun ini, diproyeksi realisasinya 10,46 persen dari PDB.
Majene Dilanda Gempa Magnitudo 6,2, Terasa Sampai ke Makassar
Jumat, 15 Januari 2021 03:06DPRD WFH, Tidak TerimaTamu, Semua Harus Rapid Antigen
Kamis, 14 Januari 2021 17:38Gubernur Sulsel Sebut Program Vaksinasi Solusi Pandemi COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 13:43Gawat, Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Rumah Sakit Dadi Penuh
Kamis, 14 Januari 2021 13:14Jalani Vaksinasi COVID-19, Pj Wali Kota Makassar: Sama Sekali Tidak Berasa
Kamis, 14 Januari 2021 12:56Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Makassar Turut Hadir dalam Pencanangan Vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 12:51Kantor PW Muhammadiyah Sulsel Lockdown
Kamis, 14 Januari 2021 11:50