MAKASSARMETRO – Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan mulai Senin (13/07) membuat lebih dari 15.000 warga harus rela mengungsi karena rumah yang terendam air. Akses jalan dari dan menuju Kabupaten Luwu Utara pun sempat terputus akibat genangan air.
Terputusnya akses jalan ini sempat membuat distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG untuk Kabupaten Luwu Utara sempat terkendala.
Namun setelah dua minggu pasca banjir tersebut, distribusi BBM dan LPG untuk wilayah Kabupaten Luwu Utara telah kembali normal seiring dengan akses jalan yang mulai terbuka.
“Jalur poros yang biasa dilalui Mobil Tangki (MT) atau Skidtank (ST) kini telah bisa dilalui,” jelas Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali.
Rata-rata penyaluran harian BBM produk Gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax) untuk wilayah Luwu Utara mencapai 90 kilo liter (KL)/hari, sedangkan untuk produk Gasoil (Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex) mencapai 42 KL/hari. Untuk LPG, rata-rata penyaluran harian mencapai 25,3 metric ton (MT)/hari.
Laode menjelaskan bahwa Pertamina terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG untuk Kabupaten Luwu meskipun harus menempuh jalur alternatif yang memakan lebih banyak waktu.
“Supply BBM untuk Kabupaten Luwu diambil dari Fuel Terminal (FT) Palopo, sedang LPG diambil dari dua Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palopo,” ungkapnya.
Pertamina juga memastikan bahwa pasokan untuk Kabupaten Luwu aman dan akan terus meningkatkan kehandalan distribusi. Pertamina juga membuka ruang bagi masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam penggunaan BBM dan LPG.
“Jika terjadi penyalahgunaan penggunaan BBM dan LPG, masyarakat bisa melaporkannya ke Pertamina Call Center 135,” pungkas Laode.
Jam Operasional Masih Berlaku, Camat Panakkuang Rutin Turun Memantau
Sabtu, 23 Januari 2021 19:41Listrik Padam Akibat Gempa, 5.080 Dosis Vaksin COVID-19 di Mamuju Rusak
Sabtu, 23 Januari 2021 16:4352 Kali Gempa Bumi dalam 20 Hari, BMKG Sebut Tidak Lazim
Sabtu, 23 Januari 2021 16:35COVID-19 Indonesia per 23 Januari: 12.191 Kasus Baru, 9.912 Sembuh
Sabtu, 23 Januari 2021 16:31Pemkot Makassar akan Bangun Tanggul untuk Atasi Banjir di Manggala
Sabtu, 23 Januari 2021 15:20Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar Minta BKPSDM Tindak Tegas Tenaga Kontrak Malas
Sabtu, 23 Januari 2021 15:10Awal 2021, Dinas PU Makassar Kebut Proses Tender Proyek
Sabtu, 23 Januari 2021 15:02Bagikan 526 SK CPNS, Pj Wali Kota Makassar Titipkan Pesan Moral
Sabtu, 23 Januari 2021 14:57