MAKASSARMETRO – DPRD Makassar akan membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kinerja tenaga honorer di Pemerintah Kota Makassar.
Langkah ini setelah ada kecuriagaan tenaga honorer fiktif yang menyebabkan kebocoran anggaran.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Azwar, mengatakan pembentukan tim khusus dinilai penting karena anggaran untuk keperluan membiayai honorer sebesar Rp12 miliar.
“Anggaran honorer Rp12 miliar untuk membayar 8.449 orang. Rasionalisasi perlu dilakukan untuk menghemat anggaran sekaligus merampingkan kepegawaian agar lebih efektif,” kata Azwar, Selasa (2/2/2021).
Keberadaan pegawai kontrak ini, kata dia, cukup membantu tugas pemerintahan. Akan tetapi, dia berharap jangan sampai ada kebocoran anggaran dan jumlahnya berlebihan.
“Diduga ada yang permainkan jumlahnya, seperti yang pernah didapatkan oleh inspektorat dulu,” tuturnya.
Dari hasil rapat, dewan juga telah mendapatkan kabar rencana pengurangan jumlah tenaga honorer, meski data berisi nama yang akan dipangkas belum dikantongi.
“Yang jelas kita minta data, kita mau tinjau kembali yang di-SK-kan itu siapa-siapa yang benar ada dan tidak,” kata Azwar. (*)
Dimulai Awal Maret, Vaksin COVID-19 untuk Lansia Tiba di Sulsel
Rabu, 24 Februari 2021 13:14Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Danny-Fatma, Bicara dari Hati ke Hati
Rabu, 24 Februari 2021 10:56Disdik Makassar Harapkan Seluruh Guru Divaksin sebelum Sekolah Tatap Muka
Rabu, 24 Februari 2021 09:23Kapolres Sinjai Juara 1 Pelatihan Public Speaking Divisi Humas Polri
Rabu, 24 Februari 2021 09:09UMI Sepakati Kolaborasi Internasional dengan UCYP Pahang Malaysia
Rabu, 24 Februari 2021 09:03Amankan 3 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Kapolres Sinjai Tegaskan Tidak Tebang Pilih
Rabu, 24 Februari 2021 08:52Empat Pasar di Makassar Dapat Bantuan CSR BRI Peduli
Rabu, 24 Februari 2021 08:36Kuota 100 Orang, Kantor Damkar Sesak Peserta Pendaftaran Tenaga Kontrak
Rabu, 24 Februari 2021 08:30