MAKASSARMETRO – Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengaku belum mendapat undangan resmi hingga Ahad (7/2/2021) dari Pemerintah Kota Makassar untuk membahas lelang jabatan eselon II yang saat ini telah dimulai.
Pembahasan itu mendapat dukungan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, yang telah memerintahkan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, membangun komunikasi perihal lelang jabatan dengan keapla daerah terpilih.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, meminta agar undangan tidak dibawa oleh pejabat ecek-ecek. Pemberitahuan harus langsung dari Pj Wali Kota Makassar.
“Tapi, jangan-ko kirim ecek-ecek di rumah, Sekda saja tidak cocok, harus Pj langsung,” ucap Danny, Ahad (7/2/2021).
Danny mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan ajakan komunikasi membahas program untuk kemajuan Kota Makassar. Justru, dirinya sangat antusias apabila terlibat langsung membangun Makassar.
“Tidak ada masalah, palingan saya bilang, apakah sesuai dengan visi misinya kita, atau visi misinya siapa kan begitu, tidak ada masalah, saya ini orang paling muda ditemui,” jelasnya. (*)
Kerja Sama Centra Mart, Kecamatan Biringkanaya Inisiasi Pasar Tradisional Produk UMKM
Rabu, 03 Maret 2021 17:09Seleksi Tidak Berlanjut, Pendaftar Tenaga Kontrak Damkar Makassar Mengadu ke Dewan
Rabu, 03 Maret 2021 16:52Deretan Aduan untuk OPD Masuk ke Ombudsman Makassar, Danny Pomanto: Tegakkan Hukum
Rabu, 03 Maret 2021 16:40Lagi, KPK Geledah Kantor Pemprov Sulsel
Rabu, 03 Maret 2021 13:50Ketua Tim Transisi Danny-Fatma: Lelang Jabatan Pemkot Makassar akan Diulang
Rabu, 03 Maret 2021 13:43Wali Kota Danny Pomanto Paparkan Makassar Recover di Hadapan Konjen Australia
Rabu, 03 Maret 2021 13:3815.000 Pedagang di Makassar akan Jalani Divaksinasi COVID-19
Rabu, 03 Maret 2021 11:00