DPRD Makassar Prioritaskan Ranperda COVID-19 Tahun Ini

MAKASSARMETRO – Memperkuat legal standing penerapan protokol kesehatan (prokes), tahun ini DPRD Makassar memprioritaskan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait COVID-19.

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, mengatakan bahwa Ranperda COVID-19 sangat diperlukan. Itu mengingat masih banyak masyarakat yang enggan menerapkan prokes dalam kehidupan sehari-hari.

“COVID ini, kan, kondisi kedaruratan atau tidak disangka-sangka, makanya saat ini masih diatur dalam Perwali. Makanya harus kita perkuat lagi melalui Perda. Karena ada kesempatan sekarang, makanya ini harus kita genjotlah, supaya ada persiapan,” kata Rudianto, Rabu (17/2/2021).

Dia mencontohkan, masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan prokes dengan tidak mengenakan masker dan menjaga jarak. Makanya, diperlukan legal standing dalam penerapan prokes.

“Karena, kan, nantinya kita berbicara soal penganggaran dan segala macam dan kalau mau pakai uang rakyat harus lapor DPR dulu. Makanya harus lebih diperkuat legal standing-nya,” bebernya.

Selain Perda terkait COVID-19, sementara ini DPRD Makassar tengah membahas 19 Perda lainnya.

Rudianto memaparkan, dalam menetapkan satu Perda dibutuhkan waktu berbulan-bulan. Dengan begitu, dari 20 Ranperda ini, hanya akan ada sekitar 10 yang bisa diselesaikan.

“Tahun ini ada 20 Ranperda. Yah, memang kadang-kadang, kan, kuantitasnya cukup tinggi, tapi fakta di lapangan karena waktu, prosesnya panjang, (penyelesaiannya) sekitar enam bulan sehingga kita biasa menyelesaikan kurang lebih 10 (Perda),” tuturnya. (*)