MAKASSARMETRO – Presiden Jokowi menyebutkan vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk pekerja merupakan bentuk kerja sama swasta dengan pemerintah. Bertujuan untuk mempercepat pencapaian kekebalan komunal sehingga, produktivitas karyawan bisa meningkat.
Dalam Program Vaksinasi Gotong Royong, perusahaan memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh karyawannya. “Kita harap semuanya terlindungi dari penyebaran Covid-19. Kita harapkan kawasan produksi, industri, pabrik, dan perusahaan akan bisa bekerja lebih produktif dan tidak terjadi penyebaranCovid-19,” kata Jokowi didampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana di pabrik PT Unilever Indonesia, di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).
Menurut Presiden, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2021 melesat kurang lebih 7 persen. Dia mengakui hal tersebut tidaklah mudah, tetapi bisa dicapai dengan kerja keras.
Presiden menyebut, program vaksinasi nasional sedikit banyak berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Pada kuartal I/2021, diketahui pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perbaikan meskipun masih tumbuh minus 0,74 persen.
Jokowi menambahkan, pasokan untuk vaksinasi gotong royong baru tersedia 420 ribu dosis. Sementara, komitmen yang sudah dikantongi pemerintah mencapai 30 juta dosis. Membeli vaksin bukan sesuatu yang mudah, karena menjadi rebutan 215 negara. “Alhamdulillah, untuk vaksin gotong royong pada tahap pertama kami telah mendapatkan 420 ribu vaksin,” ujar Presiden.
Lutfi menambahkan, pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja yang dimulai hari ini merupakan upaya bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menekan laju pandemi Covid-19 sekaligus menggerakkan perekonomian nasional. “Ini adalah terobosan terbaik yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bersama sektor swasta untuk menggerakan perekonomian bangsa,” ujar Lutfi.
Mendag mengingatkan, meski telah divaksinasi, para pekerja dan juga seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir. Bahkan di beberapa negara tetangga juga kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan, vaksinasi Gotong Royong adalah program yang diberikan kepada karyawan/karyawati atau keluarga dan individu yang pembiayaannya dibebankan kepada badan usaha. “Penerima vaksinasi Gotong Royong dengan skema ini tetap tidak akan dipungut biaya alias gratis. Sama dengan penerima vaksin program pemerintah yang tidak dikenakan biaya apapun,” ujar Reisa.
Menurutnya, vaksin Gotong Royong adalah upaya pihak swasta yang dipelopori oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), bekerja sama dengan pemerintah terutamaKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan untuk berkontribusi menyukseskan dan mempercepat vaksinasi Covid-19. “Dengan program vaksinasi Gotong Royong ini diperkirakan puluhan juta karyawan yang didaftarkan oleh perusahaan akan menerima vaksin dalam waktu dekat,” kata dr. Reisa. (din)
Blusukan di Pasar Hartaco, Andi Seto Tolak Retribusi Mahal Hingga Benahi Fasilitas
Senin, 07 Oktober 2024 12:20Kerja Keras dan Sinergi Indira Yusuf Ismail Bawa Manggala Raih Juara Lomba Kelurahan
Senin, 07 Oktober 2024 12:13Program Ganjil Genap Seto-Rezki Untungkan Ojol dan Angkutan Umum di Makassar
Minggu, 06 Oktober 2024 23:09Tim Aurama: Bukti Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Gowa Lengkap, Sudah Ditindaklanjuti
Minggu, 06 Oktober 2024 18:46Rezki Mulfiati Lutfi Komitmen Tuntaskan Masalah Air Bersih di Utara Makassar
Minggu, 06 Oktober 2024 18:24Jalan Sehat dan Senam Bersama, Pjs Wali Kota Makassar: Olahraga Investasi Berharga
Minggu, 06 Oktober 2024 16:03Andi Seto-Rezki Tuntaskan Kunjungan 14 Titik di Biringkanaya, Warga Dukung Program Makassar Nyaman
Sabtu, 05 Oktober 2024 21:01Pjs Wali Kota Makassar Ikut Semarakkan Upacara HUT TNI di Lapangan Karebosi
Sabtu, 05 Oktober 2024 20:54