Vaksin AstraZeneca Efektif untuk Varian Baru Covid-19

Senin, 24 Mei 2021 17:28 WITA Reporter : Makassarmetro
Vaksin AstraZeneca Efektif untuk Varian Baru Covid-19

MAKASSARMETRO – Program vaksinasi Covid-19 nasional telah berjalan di Indonesia secara bertahap sejak awal tahun lalu. Dua jenis vaksin Covid-19 yang telah digunakan dalam program vaksinasi gratis pemerintah saat ini adalah Sinovac dan AstraZeneca.

Secara nasional, per tanggal 23 Mei 2021, progres vaksinasi Covid-19 dosis 1 telah mencapai 14.890.933, dan dosis 2 telah mencapai 9.871.644. Pelaksanaan program vaksinasi nasional juga sempat diwarnai dengan temuan varian mutasi virus baru, di antaranya varian B.1.1.7 atau dikenal sebagai varian Inggris, dan varian B.1.617.2 atau juga dikenal sebagai dengan varian India, dan varian B1.351 asal Afrika Selatan.

Temuan varian mutasi virus baru ini sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat terkait dengan efektivitas vaksin.Tterutama untuk jenis vaksin AstraZeneca yang digunakan belakangan setelah vaksinSinovac.

Salah satu hasil studi terbaru yang dikeluarkan oleh PHE atau Public Health England, lembaga kesehatan di Inggris, pada 22 Mei menyatakan bahwa, dua dosis vaksin AstraZeneca 66 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari Covid-19 varian Inggris. Sementara satu dosis vaksin AstraZeneca 50 persen efektif mengurangi gejala varian Inggris, setelah tiga minggu disuntikkan.

Penelitian yang dilakukan oleh PHE dalam rentang waktu dari 5 April hingga 16 Mei 2021 ini juga mengemukakan bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 60persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian India. Sedangkan dosis vaksin AstraZeneca 33persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian India, setelah tiga minggu vaksin tersebut disuntikkan.

Pada kesempatan yang berbeda, salah satu pakar imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH. DSc, mengatakan bahwa saat ini AstraZeneca adalah vaksin yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. “WHO juga telah menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melindungi orang dari risiko Covid-19. Ini termasuk risiko kematian, rawat inap, dan penyakit parah. Efek samping yang jarang terjadi setelah vaksinasi,,” jelas dia.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid telah menyampaikan bahwa penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan, karena vaksinasi COVID-19 membawa manfaat yang jauh lebih besar. Yang saat ini justru menjadi tantangan menurut dr. Nadia, adalah soal ketersediaan vaksin. Dengan adanya lonjakan kasus, negara produsen vaksin ingin mengutamakan lebih dahulu penggunaan vaksin untuk masyarakatnya sendiri.

Untuk itu, dr. Nadia mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin. “Saat ini semua negara sama-sama tengah sama-sama membutuhkan vaksin Covid-19. Jadi, vaksin dengan merek apa pun memiliki manfaat yang sama,” tutup dr. Nadia. (din)

Topik berita Terkait:
  1. Covid-19
  2. vaksin
  3. varian baru
Berikan Komentar
Komentar Pembaca