MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menerima penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dalam peringatan 12 Tahun Kompas TV.
Penghargaan diserahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, disaksikan Wakil Presiden RI X dan XII Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI XI Boediono, sejumlah menteri kabinet Indonesia maju, diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kapolri Jendral (pol) Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan tokoh-tokoh nasional lainnya.
Penerimaan award ini berdasarkan pada program Pemkot Makassar yang fenomenal dan menjadi percontohan nasional yakni Lorong Wisata (Longwis).
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan inovasi longwis sudah dikembangkan sejak periode pertamanya.
Lantaran dijuluki Anak Lorong, dia mengaku berinisiasi menjadikan lorong sebagai pusat sirkulasi ekonomi masyarakat.
“Saya melihat lorong sebagai episentrum Kota Makassar dan segala bentuk kegiatan ekonomi lahir dari sana. Jadi kota ibarat manusia, dan lorong adalah sel kota,” akunya di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin, (11/09/2023).
Makanya, ia berkesimpulan jika ingin memperbaharui sebuah kota maka sel-sel kota harus dikuatkan, didekatkan, bukan hanya aspek ekonomi tetapi sosial budaya dan pendidikan.
Dari situlah lahir Longwis. Bukan hanya untuk destinasi wisata baru semata, namun memiliki manfaat yang lebih luas.
Mulai dari mendorong peningkatan ekonomi Kota Makassar khususnya masyarakat lorong, dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Longwis ini, lanjut dia, dibangun dengan konsep instagramable dan diharapkan akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena terdapat berbagai seni mural.
Lebih jauh, untuk menunjang sektor ekonomi kreatif ini, pihaknya melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar menghadirkan inovasi aplikasi PAREKMA.
PAREKMA (Parekanna Mangkasara) atau mempunyai arti buatan anak Makassar ini ialah kumpulan database dari seluruh produk kreatif di Kota Makassar.
Harapannya para produsen brand lokal akan mudah memperkenalkan dan menawarkan produk orisinal dan menjadi daya tarik tersendiri.
“Jadi pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berjalan dan berkembang berbarengan, sehingga Makassar tidak hanya dikenal dengan wisata, tetapi juga berbagai bidang ekonomi kreatif mulai dari kuliner hingga produk brand lokal UMKM,” harapnya.
Alhasil, upaya itu mampu menguatkan pertumbuhan ekonomi dengan pencapaian 5,40 persen dibanding 2021 yang 4,47 persen. Juga inflasi yang terkendali pada angka 3,49 persen pada Juli, 2023.
Kini sudah ada 2.007 Longwis yang telah dilengkapi CCTV, WiFi, Avatar, hingga dibentuk dengan konsep tiga dimensi. (*)
BKPSDM Makassar Gelar Pengembangan Kapasitas SDM, Wali Kota Berpesan ASN Aktif-Bekerja Cepat
Sabtu, 02 Desember 2023 14:36Sering Mati Lampu, ARW Center Bagikan 1.500 Lampu Darurat ke Masyarakat Makassar
Kamis, 30 November 2023 12:46Sampaikan Keluhan Warga Sulsel, Ridwan Andi Wittri Minta PLN Selesaikan Masalah Pemadaman Bergilir
Selasa, 28 November 2023 22:28Tembok SMP Negeri 20 Roboh, Disdik Makassar Segera Bangun Tembok Baru
Senin, 27 November 2023 15:57Andi Suhada Jamin Adanya Kesetaraan Gender di Kota Makassar
Rabu, 22 November 2023 18:48Harry Pakambanan Edukasi Ibu-ibu Pentingnya ASI Ekslusif Bagi Bayi
Rabu, 22 November 2023 17:54Temui Warga Rappocini, Ridwan Andi Wittri Serukan Kesetaraan Hak Perempuan
Minggu, 19 November 2023 21:27Kepala DPM-PTSP Makassar Optimis Capai Nilai Investasi Rp5 Triliun Tahun 2023
Jumat, 17 November 2023 22:23