Pemkot Kekurangan Dana Listrik dan BPJS, BPKAD Makassar Akan Gunakan BTT Rp1,3 M

Rabu, 20 November 2024 07:45 WITA Reporter : Makassarmetro
Pemkot Kekurangan Dana Listrik dan BPJS, BPKAD Makassar Akan Gunakan BTT Rp1,3 M

MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menghadapi kebutuhan mendesak terkait alokasi untuk listrik dan BPJS sebanyak Rp1,3 Miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Dakhlan mengatakan, untuk menghadapi kekurangan penganggaran tersebut, pihaknya bakal menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) sebagai solusi sementara.

“Dibutuhkan sekitar Rp1,3 miliar. Ini sudah sifatnya mendesak karena kebutuhan listrik tidak bisa dipastikan kapan akan terganggu, apalagi dalam kondisi sekarang,” ujarnya, Selasa, 19 November 2024.

“Iya, anggaran (Rp1,3 Miliar) tersebut mencakup semua kebutuhan mendesak yang telah dirincikan,” tambahnya.

Pihaknya sementara melakukan evaluasi terhadap dana yang ada di SKPD Pemkot Makassar, agar tidak ada yang terlewatkan.

“Anggarannya sebenarnya sudah ada. Namun, kami akan memeriksa ulang setiap SKPD untuk memastikan tidak ada yang terlewat, khususnya terkait anggaran listrik,” lanjutnya.

Katanya, anggaran listrik tersebut untuk salah satu Kecamatan dan RSUD Daya yang ada di Kota Makassar.

“Belum ada tunggakan untuk saat ini, tapi ini sudah mendesak.” tegasnya.

Sementara itu, kebutuhan anggaran BPJS ini mencakup pembayaran layanan kesehatan di RSUD Daya, termaksud beberapa puskesmas yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Makassar, yang harus segera melakukan pembayaran.

“Ya, pembayaran BPJS ini menggunakan anggaran dari Pendapatan Daerah Provinsi (PDP). Prosesnya kini tinggal menunggu penyelesaian administrasi dari tim, dan diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat sesuai peraturan wali kota (Perwali),” jelasnya.

Topik berita Terkait:
  1. BPKAD Makassar
  2. Makassar
Berikan Komentar
Komentar Pembaca