DP2 Makassar Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Sabtu, 26 Agustus 2017 12:22 WITA Reporter :
DP2 Makassar Periksa Kesehatan Hewan Kurban

MAKASSARMETRO– Di hari pertama giat pemeriksaan hewan kurban, sedikitnya 544 ekor sapi telah diperiksa oleh DinasPerikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, kemarin. Tercatat 61 ekor sapi dianggap tidak layak sembelih.

Kepala DP2 Makassar, Abd Rahman Bando mengatakan, pemeriksaan hewan kurban secara terpadu ini digelar dibeberapa lokasi, diantaranya di kecamatan Bontoala, Tamalate, Biringkanaya, Rappocini dan Manggala.

“Hingga pukul 4 sore (kemarin) kita periksa 544 ekor, 61 dinyatakan tidak layak sembelih,” akunya

Adapun faktor penyebab ke-61 hewan kurban tak layak sembelih ini diantaranya ditemukan ada catat difisik atau tubuhnya kemudian faktor umur yang dianggap tidak memenuhi syarat.

Olehnya itu, DP2 Makassar yang menurunkan kurang lebih 200 tenaga kesehatan tidak menganjurkan kepada pemilik hewan untuk tidak menjual ternaknya kepada masyarakat.

“Ada ditemukan telinga sobek dan belum cukup umur,” kata Rahman Bando.

Sebagai bukti pemeriksaan, hewan layak sembelih kata dia diberi tanda khusus di tanduknya dengan nomor hasil pemeriksaan. Dan setiap hewan yang telah diperiksan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikantongi oleh para penjual.

“Jadi hewan layak kurban itu ada tandanya di tanduk berupa stiker bernomor dan sesuai dengan nomor di suratnya,” terangnya.

Dia menambahkan hewan layak kurban diantaranya tanpa catat fisik, seperti tidak buta, tidak pincang, dan tanduk tidak patah. Dan suhu badan hewan dipastikan di bawah dari 40 derajat.”Jika di atas dari itu hewan tersebut mengalami kelainan atau terinfeksi penyakit dalam tubuh,” tambah Rahman Bando.

Pemeriksaan hewan kurban ini akan berlanjut tiap hari hingga Lebaran Idul Adha 1438 Hijriah dan berlanjut sampai pascaperayaan, H plus 3 lebaran dengan menggunakan kendaraan operasional LAB mobile Animal Care dan Meat Care.

Selain RPH menjadi titik pengawasan, adapun lokasi lainnya yang hewan kurbannya akan diperiksa rutin, yakni kandang penampungan ternak milik Dg Lala dan H Dg Pabe di Kecamatan Manggala.

 

Kemudian di belakang Mapolda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan, Komplek Masjid Almarkaz Al Islami Centre, Komplek Masjid Ikhtiar Baraya, sekitaran Jalan Tol Ir Sutami, dan di Jalan Letjend Hertasning.

Menyusul di area masuknya Asrama Haji, Sudiang, dan belakang Komplek BTP Kecamatan Tamalanrea, serta di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) DP2 Makassar, H Bagoes D menambahkan, pemeriksaan hewan kurban ini akan berlanjut ke wilayah kecamatan lainnya, seperti Mariso, Mamajang, Ujung Tanah, Tamalate, Ujung Pandang dan Makassar.

“Tim sudah terbagi untuk masing-masing wilayah bersama dengan dokter hewan,” singkatnya.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca