Ternyata Warga Makassar Lebih Kenal Dottorotta 112 Dibanding Home Care

MAKASSARMETRO– Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei bahwa popularitas layanan kesehatan gratis di rumah atau Home Care berada di sekitar 50 persen, Rabu (21/6/12/2018).

Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin tidak menampik hal tersebut. Pasalnya inovasi yang telah meraih berbagai penghargaan terkait pelayanan publik ini populer dengan sebutan Dottorotta 112 oleh warga Makassar.

“Memang sebenarnya saat kita berkunjung ke masyarakat pun itu mereka kurang memahami istilah Home Care, ya mereka familiar itu dengan istilah Dottorotta atau Dottorotta 112,” ungkap Naisyah Tun Azikin.

Dia menyebut, tingkat popularitas melalui survei CRC mengalami peningkatan sebesar 15 persen. Hal ini tidak selepas dari upaya Pemkot Makassar yang memberikan layanan kesehatan inovatif ini

“Hasil survei tadi, sudah 50 persen lebih masyarakat sudah tau bahwa ada program Home Care. Itu ada peningkatan dari survei tahun lalu 35 persen. Tahun lalu saja kita ada 7.820 kunjungan rumah, jadi pasti dikenal,” katanya.

“Umumnya masyarakat kita yang menggunakan Home Care atau Dottorotta ini mayoritas adalah menengah ke bawah. Jadi mereka kalau ditanya homecare dia tidak tau, tapi kalau ditanya sakitki, oh iya panggil dottorota 112, mereka tau,” sambungnya.

Meski popularitas meningkat, Naisyah Tun Azikin menyebutkan bahwa terjadi penurunan kunjungan oleh tim Dottorotta. “Saya belum punya rekap sampai Desember, tapi sekitar Oktober-November tidak cukup 7 ribu. Jadi alhamdulillaah, karena keluhan sakit berkurang,” pungkasnya.

Diketahui, indeks kinerja Pelayanan Kesehatan Gratis oleh Pemerintah Kota Makassar memperoleh penilaian baik oleh masyarakat. Berdasarkan hasil survei Celebes Research Center (CRC) , pelayanan kesehatan gratis menempati posisi kedua dalam pencapaian misi RPJMD 2018, dengan indeks kinerja dengan skor 3,64.

“Rata-rata indeks kinerja untuk misi pertama Pemkot Makassar mencapai skor 3,16. Pelayanan pendidikan gratis di tempat pertama dengan skor 3,65 disusul pelayanan kesehatan gratis dengan skor 3,64. Keduanya masuk dalam kategori baik,” ungkap Direktur CRC, Herman Heizer.