MAKASSARMETRO– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar meminta masyarakat jeli dalam mengidentifikasi pemberitaan yang diterima.
Kepala Diskominfo Makassar, Ichwan Jacub menyebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat 353 pemberitaan palsu atau hoax sepanjang bulan Maret 2019.
Dia menilai hal ini disebabkan oleh naiknya tensi politik dalam negeri jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Legislatif di tiap tingkatan.
“Meski sebagian besar di luar Sulawesi Selatan, tetap harus dicegah. Masyarakat Makassar diminta tidak menyebarkan pemberitaan yang belum tentu benar, apalagi sudah masuk kategori hoax,” ungkap Ichwan Jacub, Rabu (10/4/2019).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, berita bohong berpotensi besar memperkeruh kondusifitas dan bisa menimbulkan benturan sosial di tengah masyarakat.
“Tugas kami, bagaimana mengawal pelaksanaan Pemilu dengan aman dan lancar. Hoax ini berpotensi merusak stabilitas, makanya harus diredam, caranya sederhana, jangan ikut menyebarkan,” ujarnya.
Diskominfo Makassar bakal memasifkan himbauan dan sosialisasi terkait persoalan ini. Tujuannya agar Makassar bersih dari hoax.
BRI Bareng Kecamatan Mariso Bagikan 1500 CRS Paket Sembako
Rabu, 27 Maret 2024 18:55Firman Pagarra Dukung Perkins School Wujudkan Makassar Kota Inklusif
Selasa, 26 Maret 2024 22:38Jadi Wasilah Sedekah Ramadan, Tebar Ifthar Muslimah Wahdah Pusat Salurkan 10 Ribu Paket Buka Puasa
Sabtu, 23 Maret 2024 21:26Sekretaris Bapenda Makassar Hadiri Rakor Pemenuhan Data-Dokumen TP2DD 2024
Jumat, 22 Maret 2024 20:47Revitalisasi Lapangan Karebosi, Dispora dan DLH Makassar Tanam 2020 Batang Pohon
Jumat, 22 Maret 2024 17:06Beri Layanan Terbaik ke Warga, RSUD Makassar Gandeng RS Wahidin
Kamis, 21 Maret 2024 21:04Muncul Usungan PDI Perjuangan untuk Pilwalkot Makassar 2024, Andi Suhada: Semuanya Kader Potensial
Kamis, 21 Maret 2024 16:45MK Kabulkan Gugatan Wali Kota Makassar dan 12 Kepala Daerah, Resmi Menjabat Sampai 2025
Rabu, 20 Maret 2024 23:16