Puasa Mampu Menyehatkan Tubuh

Senin, 04 Mei 2020 17:21 WITA Reporter : Rul
Puasa Mampu Menyehatkan Tubuh

MAKASSARMETRO — Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan hukumnya wajib bagi yang muslim. Selain memperoleh ganjaran pahala dari Allah SWT., anfaat berpuasa lainnya menurut pandangan sains berdampak positif terhadap kesehatan tubuh.

Banyak praktisi kesehatan melakukan penelitian fungsi puasa untuk kesehatan. Selain itu dunia medis sendiri sering menerapkan metode puasa terhadap pasien.

Biasanya penderita obesitas disarankan berpuasa guna mengurangi berat badannya. Selama puasa otak juga memperbaikki sistem fungsinya, hal itu dikarenakan perubahan sumber energi untuk otak.

Melansir dari laman web kesehatan dari Amerika yaitu Healthline.com fungsi lain puasa yang telah dirangkum Makassarmetro diantaranya :

a. Puasa mengurangi resistensi insulin

Ada beberapa penelitian yang telah menemukan manfaat puasa dalam meningkatkan kontrol gula darah. Puasa dianggap sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.

Faktanya, salah satu penelitian yang dilakukan terhadap 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan puasa intermiten jangka pendek yang dilakukan secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah.

Penelitian itu telah diterbitkan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health (NCBI).

b. Membantu melawan infeksi

Penelitian menunjukkan puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan yang mungkin terlibat dalam perkembangan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.

Studi kecil menemukan efek penurunan inflamasi, ketika orang berpuasa selama 12 jam sehari selama satu bulan. Manfaatnya dapat berguna dalam mengobati kondisi peradangan, seperti multiple sclerosis.

c. Meningkatkan kesehatan jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Salah satu penelitian mengungkapkan, puasa delapan minggu secara bergantian dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida jahat masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

Berpuasa dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.

d. Puasa mencegah gangguan sel saraf

Meskipun penelitian sebagian besar dilakukan pada hewan, tetapi dalam beberapa studi menemukan efek puasa yang kuat untuk kesehatan otak.

Penelitian pada hewan dilaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Penelitian pada hewan menunjukkan puasa dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan sintesis sel saraf, dan melindungi terhadap kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit alzheimer dan parkinson.

e. Meningkatkan metabolisme tubuh

Dengan membatasi asupan kalori, puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa penelitian juga menemukan puasa jangka pendek dapat meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Bahkan, satu ulasan menunjukkan, puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca