MAKASSARMETRO – Terhitung pertanggal 9 November Manulife Indonesia telah melakukan pembayaran klaim pada nasabah sebesar Rp54,4 miliar.
Hal itu disampaikan President Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland, melalui keterangan resmi yang dikeluarkannya, Jumat (28/11/2020).
Menurutnya, hal ini menjadi pembuktian bahwa para nasabah puas dengan pelayanan Manulife. Sehingga pihaknya pun berkomitmen memberikan pelayanan prima.
“Sebagai upaya Manulife Indonesia untuk memberikan layanan yang lebih optimal terutama di era pandemi, perusahaan memaksimalkan langkah-langkah efektif yang sudah ada,” terang Ryan.
Pengefektifan dengan memanfaatkan layananan digitalisasi, yakni, pertama; memanfaatkan layanan non face to face untuk nasabah, kedua; memperluas aplikasi digital untuk nasabah untuk memudahkan mereka dalam mengakses layanan, seperti submit klaim, da cek polis melalui MiAccount.
Ketiga; bekerja sama dengan platform untuk memperluas jangkauan nasabah seperti dengan Halodoc.
Sementara itu, survei Manulife Asia Care juga menunjukkan bahwa 300 responden di Indonesia sejak pandemi beralih dari belanja secara offline ke online (65%), menggunakan layanan online seperti pembayaran, belanja dan pengiriman makanan (71%), dan khususnya menggunakan media online untuk mencari berita dan bersosialisasi (keduanyasebesar 69%).
Kerja sama yang kuat antar tim Manulife Indonesia, baik karyawan maupun tenaga pemasar membuat upaya memenuhi kebutuhan nasabah dan bisnis tetap berjalan dengan baik meskipun memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Kendati begitu selalu mendengarkan saran maupun kritik dari para nasabah adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis perusahaan. Secara berkala, Manulife Indonesia mengadalkan pertemuan secara virtual dengan nasabah serta mendengar langsung keluhan-keluhan mereka untuk menjadikan layanan perusahaan semakin hari semakin baik ke depannya.
“Manulife Indonesia akan terus membantu masyarakat membuat keputusan lebih mudah serta hidup lebih baik. Untuk itu Manulife Indonesia melihat kembali layanan-layanan yang diberikan kemudian memperbaruinya dengan lebih optimal memanfaatkan teknologi sehingga nasabah dan agen menjadi lebih mudah mencerna dan memahami,” jelas Ryan. (*)
DPRD WFH, Tidak TerimaTamu, Semua Harus Rapid Antigen
Kamis, 14 Januari 2021 17:38Gubernur Sulsel Sebut Program Vaksinasi Solusi Pandemi COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 13:43Gawat, Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Rumah Sakit Dadi Penuh
Kamis, 14 Januari 2021 13:14Jalani Vaksinasi COVID-19, Pj Wali Kota Makassar: Sama Sekali Tidak Berasa
Kamis, 14 Januari 2021 12:56Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Makassar Turut Hadir dalam Pencanangan Vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 12:51Kantor PW Muhammadiyah Sulsel Lockdown
Kamis, 14 Januari 2021 11:50Gubernur Sulsel Ungkap Alasan Dirinya Batal Divaksin
Kamis, 14 Januari 2021 11:44