MAKASSARMETRO – Upaya Pertamina melalui Program Kemitraan dalam mendorong kemajuan bisnis UMKM binaannya dilakukan secara berkelanjutan.
Salah satunya dengan cara pembinaan menuju Go Digital dan Go Online. Dengan upaya tersebut, jangkauan pemasaran dan penjualan produk UMKM tersebut bisa meluas dan diharapkan mendapatkan tambahan keuntungan.
Hal inilah yang diterapkan oleh salah satu binaan Pertamina, Rana Sukma Taris. Pemilik UKM Bumbu Instan Jenk’Ranaa ini merupakan salah satu peserta Pertamina UMKM Academy akhir tahun 2020 lalu.
Di program itulah ia mendapatkan sejumlah tips dan cara melalukan pemasaran secara digital. “Dari program itulah saya mulai menekuni pemasaran digital di media sosial maupun marketplace,” ujarnya dalam rilis Pertamina, Jumat (12/3/2021).
Alhasil, produksinya pun ikut meningkat seiring dengan bertambahnya pesanan yang kian bertambah setiap harinya. Dengan dipasarkan secara digital, jangkauan pemasaran bisnisnya tidak lagi dalam lingkup Kota Makassar saja.
Sekarang produknya bisa menjangkau hingga seluruh penjuru Indonesia berkat kemudahan pemasaran secara online tersebut. “Bahkan beberapa kali dapat pesanan dari orang sebagai oleh-oleh ke Jepang dan Korea,” imbuhnya.
Perjalanan berbisnis Rana dimulai pada awal tahun lalu. Ia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan ingin berbisnis sendiri. Bermodal hobinya memasak, ia pun mencoba aneka resep masakan bumbu. “Setelah dicoba beberapa rekan, mereka bilang enak dan akhirnya berlanjut terus dan banyak pesanan,” tuturnya.
Rana memproduksi aneka bumbu andalan khas Bugis Makassar seperti Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa, Palekko dan beberapa produk lain. Rana juga turut turun tangan dalam membuat bumbu-bumbu ini.
Ia turun langsung memastikan kualitas bumbunya sehingga terjamin lezat dan bersih. Rana pun menghindari menggunakan bahan-bahan kimia yang tentunya dapat memberikan efek buruk pada produk yang dihasilkan. Masyarakat dapat melihat produk – produk yang dijualnya melalui Instagram @ranasukmataris.
Dalam menjalankan usahanya, Rana dibantu oleh 4 orang pegawai. Di mana mereka adalah para ibu rumah tangga sebagai tambahan ekonomi untuk keluarganya. Hal ini tentunya sejalan dengan implementasi TPB/SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Suistanable Development Goals) tujuan ke-8 yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung perekonomian. Selain itu juga sebagai bentuk penerapan ESG (Environment, Social & Governance) di bidang sosial.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Sulawesi menambahkan, Pertamina akan terus berupaya menjadikan UKM binaannya naik kelas dengan roadmap pembinaan Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.
“Pertamina akan membantu hingga produk khas daerah ini bisa go internasional dan dikenal masyarakat dunia, melalui pameran dan upaya penjualan ke luar negeri atau ekspor,” ujarnya.
Laode pun menambahkan Pertamina juga terbuka kepada UMKM lain di Sulawesi yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha. Informasi lebih lengkap bisa diakses di www.pertamina.com/id/
program-kemitraan atau menghubungi Pertamina Call Center 135. (*)
DPRD Makassar Minta Pemkot Evaluasi Sejumlah Pimpinan OPD
Selasa, 17 Mei 2022 14:30Ramah-tamah Waisak di Vihara Ibu Agung Bahari, Danny Pomanto Gagas Pembangunan Religius Park
Selasa, 17 Mei 2022 09:32Kebakaran di Takalar, Pemprov Sulsel Sigap Kirim Bantuan untuk Korban
Selasa, 17 Mei 2022 08:37Satgas Drainase Intens Bersihkan Kanal, Dinas PU Makassar: Jangan Buang Sampah Sembarangan
Senin, 16 Mei 2022 13:55Danny Pomanto Undang Langsung para Saudagar Bugis Makassar Hadiri F8
Senin, 16 Mei 2022 12:07Soal Kewenangan Stadion, Danny Pomanto: Serahkan ke Saya, Kucambokki!
Senin, 16 Mei 2022 11:04Danny Pomanto Ajak Peserta Jalan Santai PSBM Promosikan Makassar
Senin, 16 Mei 2022 08:32Hadiri Haul Ke-40, Wali Kota Makassar Jadikan Kalla dan Athirah Panutan
Senin, 16 Mei 2022 08:02