MAKASSARMETRO – Kasus Covid-19 di Sulsel menurun. Bahkan masuk Zona Hijau pada Senin, 21 Juni 2021. Peran pemerintah Provinsi Sulsel maupun Kota Makassar patut mendapat apresiasi.
Penambahan kasus harian hanya 50. Sedangkan tingkat kesembuhan pada angka 97,5 persen dan angka kematian tergolong rendah, 1,5 persen.
Semua itu tidak terlepas dari peran Satuan Tugas (Satgas) Covid Hunter bentukan Pemkot Makassar yang diluncurkan pada Jumat (4/6/2021) oleh Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto. Personelnya berjumlah 1.071 yang bertugas di 15 kecamatan dan 153 kelurahan di Kota Makassar. Mereka terdiri atas tenaga kesehatan, polisi, TNI, dan Satpol PP.
Tugas utama mereka adalah, perintah protokol kesehatan untuk tracing, testing, dan treatment dengan penerapan 5 M. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi, serta memakai masker.
Tim Covid Hunter menggunakan mobil yang sudah dirancang khusus. Totalnya 17 unit. Kendaraan tersebut menyerupai ambulans. Dilengkapi berbagai perlengkapan medis dan fasilitas seperti tandu, lemari medis, tabung oksigen, kursi dokter, dan pemadam api. Mobil tersebut juga dilengkapi dengan antigen dan obat-obatan multivitamin.
Satgas Covid Hunter harus bekerja keras. Dalam bertugas mereka tegas. Bahkan harus menyegel proyek pembangunan apartemen di Kecamatan Ujungpadang. Langkah ini dilakukan menyusul 45 orang pekerja proyek tersebut terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
“Dari laporan yang kami terima, ada 45 pekerjanya terkonfirmasi positif dan masih dirawat di Rumah Sakit Pelamonia. Pekerjanya itu didatangkan dari Jawa,” sebut Master Covid-19, Kecamatan Ujung Pandang, Andi Pattawari.
Pattawari mengatakan, para pekerja tiba di Makassar pada 30 Mei 2021, kemudian menjalani rapid tes antigen secara bertahap. Dari 59 orang yang di rapid antigen, tujuh orang di antaranya terkonfirmasi positif. Pada 1 Juni 2021, dilakukan swab tes terhadap 142 pekerja. Hasilnya, 33 orang positif.
Satgas kemudian melakukan swab terhadap 10 orang pekerja lainnya. Hasilnya, ada lima orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Satgas pun terpaksa menyegel mes pekerja sebagai langkah antisipasi penyebaran virus.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan bahwa pertumbuhan kasus di Makassar dipengaruhi oleh mobilitas orang masuk dari provinsi lain. “Untuk itu, kita tetap tidak boleh lengah, perkuat prokes,” tegasnya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, senang setelah Sulsel dinyatakan sebagai Zona Hijau. “Ini berkat doa kita bersama dan usaha berbagai stakeholder TNI-Polri, kabupaten/kota, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu dalam upaya penerapan prokes,” tutur Andi Sudirman.
Satgas Covid Hunter tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Butuh partisipasi masyarakat. Bagaimanapun juga kita patut berterima kasih kepada Satgas Covid Hunter. (*)
Wali Kota dan Wawali Makassar Ikuti Upacara yang Dipimpin Presiden Jokowi
Rabu, 17 Agustus 2022 18:49Ikut Upacara Hari Kemerdekaan, Penyandang Disabilitas Apresiasi Terobosan Danny Pomanto
Rabu, 17 Agustus 2022 16:38Korsik Satpol PP Makassar Iringi Pengibaran Bendera Merah Putih di Losari
Rabu, 17 Agustus 2022 14:33Pemkot Makassar Bentangkan Bendera Merah Putih 5.005 Meter di Losari, Ini Maknanya
Rabu, 17 Agustus 2022 11:42Pemkot Makassar Tunda Peluncuran Lorong Wisata
Rabu, 17 Agustus 2022 07:35Peringatan HUT Kemerdekaan, Sekretariat DPRD Makassar Gelar Porseni Antar Bagian
Selasa, 16 Agustus 2022 23:32UNICEF Puji Upaya Pemkot Entaskan Masalah Anak Tidak Sekolah
Selasa, 16 Agustus 2022 23:20Wali Kota Makassar Kobarkan Semangat 45 di Kawasan Pecinan
Selasa, 16 Agustus 2022 23:03