MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar masih mendapati apotek menjual obat sirop.
Padahal, obat sirop dilarang dijual untuk sementara. Larangan ini menyusul ditemukannya sejumlah kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak.
Kepala Seksi Farmasi Dinkes Makassar, Nurlela, mengatakan pihaknya telah menggelar sidak pada Senin (24/10/2022) lalu. Sedikitnya ada 12 apotek yang didatangi.
“Ada apotek yang ditemukan menjual obat sirop. Apotek tersebut kemudian diminta untuk tidak menjual sementara waktu sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan yang juga ditindaklanjuti Dinkes Makassar,” kata Nurlela, Selasa (25/10/2022).
Salah satu apotek yang didatangi berlokasi di Jalan Tamalanrea Raya, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea. Tim menemukan ada obat sirop cair yang masih dipajang untuk dijual. Di apotek lainnya, petugas juga masih menemukan obat sirop yang dijual.
Dinkes Makassar saat ini masih menunggu hasil penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait obat sirop. Hingga ada imbauan selanjutnya, obat sirop jenis apa pun diminta untuk tidak dijual sementara waktu.
“Saran dari Kepala Dinas Kesehatan bahwa obat-obat sirup kita cari amannya, kita tunggu edaran resmi dari Badan POM, semua obat sirup yang mereka periksa ditunggu hasil periksa amannya, baru kami imbau mereka untuk menjual kembali,” ucapnya.
Sebagai informasi, cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada sirup obat yang ditengarai menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada ratusan anak di Indonesia masih terus diselidiki pemerintah.
Appi-Aliyah Temani Menteri AHY, Tinjau IPAL Losari, Optimalisasi Sambungan Rumah Tangga
Kamis, 10 Juli 2025 23:50Dorong Kepedulian Sosial, Munafri Target Khitanan Gratis hingga di Kepulauan
Kamis, 10 Juli 2025 23:44Appi Sidak Kantor Gabungan, Instruksikan Perbaikan Cepat Fasilitas Pelayanan Publik
Kamis, 10 Juli 2025 23:40Perencanaan hingga Master Plan Tuntas 2025, Stadion Untia Makassar Siap Masuk Konstruksi
Selasa, 08 Juli 2025 20:22Aliyah Mustika Ilham Sambut Program LDII, Dorong Kolaborasi Keumatan di Makassar
Senin, 07 Juli 2025 22:32Pemkot Makassar Tuntaskan Data 62.538 Penerima Iuran Sampah Gratis
Senin, 07 Juli 2025 22:24Kisah Istri di Gowa: Ditinggal Hamil Tanpa Kata, Suami Terancam Penjara
Sabtu, 05 Juli 2025 19:12Pemkot Makassar Gelar Expo Panti Asuhan 2025, Ratusan Anak-Anak Unjuk Keterampilan
Sabtu, 05 Juli 2025 16:56