MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah melelang proyek revitalisasi Kantor dan Heritage Balai Kota Makassar. Itu telah tayang sejak 29 Desember 2022 lalu, dan masuk salah satu proyek yang berhasil dilelang dini Pemkot Makassar.
Tercatat ada sebanyak 72 peserta lelang dari berbagai perusahaan, baik dalam daerah maupun di luar. Bahkan tercatat salah satu perserta adalah BUMN.
Adapun tahapannya saat ini adalah evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga yang digelar dari tanggal 10 hingga tanggal 23 Januari mendatang.
Kepala Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Hajar Aswad menargetkan lelang selesai pada awal Februari. “Jadi pengerjaan kemungkinan bisa Fabruari,” jelasnya, Selasa (24/01/2023) kemarin.
Sekadar diketahui pagu anggaran yang diajukan untuk proyek ini mencapai Rp19,9 milliar. Sedangkan Harga Perkiraan Sementara (HPS) mencapai Rp18 milliar, dan harga penawaran sejauh ini mencapai Rp15 milliar.
Hajar mengatakan rehabilitasi ini sebelumnya telah dijelaskan lewat Rapat Koordinasi bersama di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar. Di mana nantinya akan menganut konsep sejarah dan budaya, dalam perkantoran. Konsepnya museum dalam kantor.
“Jadi nanti untuk lantai satu dan dua Kantor Balai Kota Makassar bakal dikembalikan fungsinya sebagai bangunan bersejarah,” imbuh Hajar, kemarin.
Untuk ruang kerja Wali Kota Makassar yang diketahui selama ini berada di lantai dua, di sisi timur laut gedung, akan dipindahkan masuk lantai dua dalam tower balai kota.
Untuk ruang kerja Wakil Wali Kota yang sebelumnya berada di lantai 11 tower balai kota akan dipindahkan ke lantai empat dan Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar juga bakal dipindahkan ke lantai 2 berdekatan dengan kantor Wali Kota.
Sedangkan untuk ruangan beberapa OPD yang diketahui terisi di tower balai kota direncanakan akan masuk ke dalam gedung Government Center (MGC).
Gedung ini diketahui tengah dilelang, dan direncanakan akan rampung Desember nanti. “Yang jelas kita tidak akan menganggu lantai satu dan dua dari gedung, kita mau kembalikan (gedung bersejarah),” tutur Hajar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan, revitalisasi ini akan mengubah beberapa bentuk interior gedung menjadi lebih tertata.
“Yang jelas bukan lagi saya yang menikmati ini, nanti yang nikmati adalah wali kota selanjutnya, tapi ini adalah bagian dari kepedulian kita,” imbuh Danny.
Danny melanjutkan revitalisasi ini nantinya akan menjadi kawasan wisata baru di Makassar yang bisa diakses oleh masyarakat. Wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang ingin mengetahui sejarah dari gedung balai kota dapat melihat-lihat sejumlah pameran sejarah di dalamnya.
“Ini juga akan mengembalikan fungsi otentik gedung sebagai gedung peninggalan masa Belanda. “Jadi bisa lihat-lihat nanti di situ sejarah,” tutup Danny.(*)
Bahas Pengelolaan Investasi di Makassar, Kepala Bappeda Raih Gelar Doktor di Unhas
Selasa, 11 Februari 2025 14:44Danny Pomanto Harap Appi-Aliyah Pertahankan Prestasi Makassar
Selasa, 11 Februari 2025 14:36Indira Ikuti Rakor Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih, Ucapkan Selamat kepada Appi-Aliyah
Senin, 10 Februari 2025 23:09Dihadapan Appi-Aliyah, Danny Pomanto Doakan Kota Makassar Jauh Lebih Baik
Sabtu, 08 Februari 2025 19:00Permudah Tata Kelola Desa Lompu, Mahasiswa KKN UMI Hadirkan Peta Administrasi
Jumat, 07 Februari 2025 22:07Komisi XIII DPR RI Apresiasi Pembinaan Kemandirian Garmen di Lapas Makassar
Kamis, 06 Februari 2025 20:36Ucapkan Selamat untuk Appi-Aliyah, Danny Pomanto: Selamat Datang Pemimpin Baru Makassar
Kamis, 06 Februari 2025 14:38