MAKASSARMETRO– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan daerah di bidang kependudukan saat ini memberikan layanan paket.
Layanan paket tersebut merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh pihaknya. ” One For All” merupakan tagline dari layanan itu.
Dimana warga yang hendak mengurus berkas kependudukannya seperti pengurusan Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, atau perubahan data lainnya dapat dilakukan secara bersamaan.
” Jadi misalnya ada warga yang datang untuk membuat akta kelahiran anaknya. Namun, kartu keluarga kedua orang tuanya masih berada pada kartu keluarga orang tuanya masing-masing dahulu. Kemudian ia menikah. Jadi produk yang kita buat selain akta kelahiran, bisa KK juga kita edit. Dimana KK awalnya sudah kami perbaharui dan membuatkan KK baru untuk orang tua bayi itu,” ucap Nielma Palamba, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar, saat ditemu di ruangannya, Kamis (6/7/17).
Nielma sapaan akrabnya mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi itu untuk memberikan pelayanan prima kepada warga kota Makassar.
Ia menegaskan kedepannya Kartu Anak Makassar (KAM) akan seperti itu dengan syarat mengisi formulir ketika akta kelahiran anak sudah terbit. ” Kita akan tempel foto anak itu dan buatkan kartu anak makassar. Jadi semua bisa sekaligus dikerjakan dalam satu waktu,” ungkapnya.
Untuk menunjang hal tersebut, Nielma akan membuatkan program berbasis aplikasi agar semua pegawai yang bertugas di loket sudah bisa mengerjakan keperluan penduduk kota Makassar.
Saat ini, pihaknya mengaku untuk pengurusan KK, Akta kelahiran dan perubahan data lainnya hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja.
” Tentunya kami juga perlu ditunjang dengan peralatan yang mumpuni dan jaringan harus bagus agar semua bisa mengakses. Mereka harus mampu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia perlu disiapkan mesin pencetak kartu keluarga dimasing-masing loket agar sistem berjalan dengan lancar. Ide dan inovasi tersebut diklaim harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Ia menambahkan untuk di Kecamatan sendiri pihaknya belum bisa menjangkaunya. ” Kita coba dulu di induknya kalau sudah berjalan lancar. Kami juga akan melaksanakannya di semua kecamatan. Semua harus bertahap,” pungkasnya. (nda).
Inginkan Kesejahteraan, Pekerja Buruh Dukung Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar
Sabtu, 09 November 2024 20:25Seto-Rezki Urai Solusi Persampahan dan Pariwisata dalam Dialog Publik PD Muhamamdiyah
Sabtu, 09 November 2024 15:50Kandidat Pilkada Termuda se-Indonesia Belanja Masalah di Dua Pulau Makassar
Sabtu, 09 November 2024 15:47Tunjukkan Kualitas Pemimpin, Andi Seto Jawab Lugas Pertanyaan PD Muhammadiyah di Dialog Publik
Sabtu, 09 November 2024 15:4130 Peserta Pemuda Adu Bakat dan Inovasi Jadi Duta Pemuda Makassar 2024
Sabtu, 09 November 2024 15:38HUT ke-417 Makassar, Pjs Wali Kota Paparkan Capaian Kinerja Pemkot
Sabtu, 09 November 2024 15:35Suwarni Burhan dan Warga Makassar Senam Bersama di CPI, Tim SUKSES Jadi Sorotan
Sabtu, 09 November 2024 11:26Debat Pilkada Memanas, Suwardi Soroti Pentingnya Data Ketimpangan Ekonomi di Soppeng
Jumat, 08 November 2024 22:23