Disdukcapil Makassar Berikan Layanan Paket “One For All”

Kamis, 06 Juli 2017 16:20 WITA Reporter :
Disdukcapil Makassar Berikan Layanan Paket “One For All”

MAKASSARMETRO– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan daerah di bidang kependudukan saat ini memberikan layanan paket.

Layanan paket tersebut merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh pihaknya. ” One For All” merupakan tagline dari layanan itu.

Dimana warga yang hendak mengurus berkas kependudukannya seperti pengurusan Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, atau perubahan data lainnya dapat dilakukan secara bersamaan.

” Jadi misalnya ada warga yang datang untuk membuat akta kelahiran anaknya. Namun, kartu keluarga kedua orang tuanya masih berada pada kartu keluarga orang tuanya masing-masing dahulu. Kemudian ia menikah. Jadi produk yang kita buat selain akta kelahiran, bisa KK juga kita edit. Dimana KK awalnya sudah kami perbaharui dan membuatkan KK baru untuk orang tua bayi itu,” ucap Nielma Palamba, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar, saat ditemu di ruangannya, Kamis (6/7/17).

Nielma sapaan akrabnya mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi itu untuk memberikan pelayanan prima kepada warga kota Makassar.

Ia menegaskan kedepannya Kartu Anak Makassar (KAM) akan seperti itu dengan syarat mengisi formulir ketika akta kelahiran anak sudah terbit. ” Kita akan tempel foto anak itu dan buatkan kartu anak makassar. Jadi semua bisa sekaligus dikerjakan dalam satu waktu,” ungkapnya.

Untuk menunjang hal tersebut, Nielma akan membuatkan program berbasis aplikasi agar semua pegawai yang bertugas di loket sudah bisa mengerjakan keperluan penduduk kota Makassar.

Saat ini, pihaknya mengaku untuk pengurusan KK, Akta kelahiran dan perubahan data lainnya hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja.

” Tentunya kami juga perlu ditunjang dengan peralatan yang mumpuni dan jaringan harus bagus agar semua bisa mengakses. Mereka harus mampu,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata dia perlu disiapkan mesin pencetak kartu keluarga dimasing-masing loket agar sistem berjalan dengan lancar. Ide dan inovasi tersebut diklaim harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Ia menambahkan untuk di Kecamatan sendiri pihaknya belum bisa menjangkaunya. ” Kita coba dulu di induknya kalau sudah berjalan lancar. Kami juga akan melaksanakannya di semua kecamatan. Semua harus bertahap,” pungkasnya. (nda).

Berikan Komentar
Komentar Pembaca