MAKASSARMETRO– Pasca seminggu penuh menjalankan misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengaku harus lebih mematangkan mitigasi bencana.
Kepala BPBD Makassar, Muhammad Rusli mengatakan, perlunya dimasifkan edukasi tanggap bencana melalui program Tanggap Bencana di Lorong (Tabe Rong) persoalan gempa, meskipun Kota Makassar bukan epicentrum.
“Alhamdulillaah di Makassar kita bukan epicentrum, tapi biar begitu dampak dari gempa bisa saja terasa di Makassar. Kita akan masifkan edukasi kesiapsiagaan bencana gempa, utamanya di lorong,” ungkap Muhammad Rusli, Ahad (7/10/2018).
Lebih lanjut, Muhammad Rusli merinci, edukasi yang diberikan seperti langkah pertama yang dilakukan jika terjadi gempa. Seperti berlindung di bawah meja, atau segera keluar rumah ke tanah lapang.
“Proses edukasi mitigasi kita sudah berjalan, utamanya untuk anak sekolah, di lorong. Kita akan masukkan mitigasi soal gempa, karena selama ini biasanya persoalan kebakaran atau banjir,” katanya.
Dia menyebut, baik kebakaran dan banjir, terdapat unsur dari manusia. Sedangkan gempa hingga saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksi dini atau memprediksi terjadinya gempa.
“Makanya kalau gempa kita cuma bisa edukasi soal penanganan ketika terjadi dan pasca, bukan pencegahan,” pungkasnya.
Maju Calon Bupati Bone, Andi Rio Idris Padjalangi Mappatabe ke Masyarakat
Rabu, 01 Mei 2024 18:51Benarkah Klan Sulaiman Tidak Diperhatikan Pemkab Bone?
Selasa, 30 April 2024 19:49UPT Losari Makassar Terus Berbenah, Pantai Losari Jadi Destinasi Wisata Favorit
Selasa, 30 April 2024 16:53Andi Suhada Harap Pemuda Berperan Bangun Kota Makassar
Selasa, 30 April 2024 15:47Dinas PU Makassar Sosialisasi Tangki Septik Individual Perkotaan di Sangakarrang
Senin, 29 April 2024 12:47Dinas PU Makassar: Septik Tank Individual Dibangun Sesuai Aturan
Minggu, 28 April 2024 00:24Dukung Program Wali Kota, Camat Mariso Pimpin Tanam 13.000 Bibit Cabai di Lorong-Lorong
Jumat, 26 April 2024 18:18Camat Tamalanrea Ikuti Upacara Peringatan Hari Otda 2024 di Balai Kota Makassar
Kamis, 25 April 2024 22:58