MAKASSARMETRO– Seseorang dapat terjadi saat seseorang menelan, menghirup, atau menyentuh zat berbahaya lainnya bagi tubuh.
Ada berbagai macam gelaja yang ditumbulkan akibat keracunan, seperti, sakit perut, muntah-muntah, diare, kehilangan nafsu makan, sesak napas, kesulitan menelan, kulit merah, bibir membiru, kejang-kejang, hingga kehilangan kesadaran.
Seseorang yang mengalami keracunan membutuhkan pertolongan cepat dan tepat. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan pertolongan pertama sebelum ditangani secara medis.
Dilansir dari laman alodokter.com, ada tiga macam penyebab keracunan. Penanganannya pun berbeda-beda.
Racun yang Tertelan
Jika mengalaman keracunan yang racunnya tertelan lakukan langkah-langkah berikut:
Pertama, minta penderita untuk meludahkan sisa racun yang masih ada di mulut. Namun, jangan memaksa penderita untuk memuntahkan racun yang sudah tertelan, karena justru bisa berbahaya.
Kedua, penderita muntah secara tidak sengaja, segera bersihkan mulut dan tenggorokannya. Caranya, balutkan kain bersih ke jari dan tangan Anda, lalu gunakan jari Anda untuk membersihkan mulut dan tenggorokannya.
Ketiga, bila penderita tidak sadarkan diri, cobalah untuk membangunkannya, lalu minta ia untuk meludahkan sisa racun yang masih terdapat di mulutnya.
Keempat, sambil menunggu pertolongan medis datang, baringkan penderita dengan posisi miring ke arah kiri dan berikan bantal atau penyangga pada punggungnya. Tarik dan tekuk tungkai yang berada di atas ke arah depan. Posisi seperti ini disebut posisi pemulihan (recovery position).
Kelima, jika korban keracunan sadar, minta ia untuk duduk dan pastikan penderita tetap sadar hingga tim medis datang.
Keenam, jika zat berbahaya tersebut mengenai baju atau kulit penderita, segera bersihkan.
Ketujuh, apabila korban keracunan tidak bernapas, lakukan prosedur CPR (resusitasi jantung paru) jika Anda mengetahui caranya.
Racun yang Terhidup
Berikut langkah mengatasi keracunan akibat racun yang terhirup:
Pertama, apabila penderita menghirup racun dari udara yang tercemar, misalnya gas karbon monoksida, segera bawa ia keluar dari lokasi untuk menghirup udara yang lebih bersih.
Kedua, jika penderita muntah dalam posisi berbaring, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah ia tersedak.
Ketiga, apabila penderita tidak responsif, napasnya terhenti, atau tidak bernapas, lakukan prosedur CPR selagi menunggu bantuan medis datang.
Racun yang Mengenai Kulit
Lakukan langkah pertolongan sebagai berikut untuk mengatasi racun yang mengenai kulit:
Pertama, jika kulit terpapar zat beracun, segera lepaskan pakaian yang dikenakan menggunakan sarung tangan.
Kedua, bersihkan kulit dari racun dengan cara mencucinya menggunakan air dan sabun selama 15-20 menit.
Ketiga, jika kondisi kulit terlihat semakin parah atau mengalami pembengkakan, segera cari bantuan medis di rumah sakit terdekat.
Karena keracunan bisa saja terjadi dimana saja dan kapanpun yang waktunya tidak bisa diprediksi, maka penting untuk mengetahui pertolongan pertama mengatasi keracunan.
Hati Damai Apresiasi Aurama Terima Hasil Pilkada Gowa, DM: Beliau Luar Biasa
Sabtu, 07 Desember 2024 15:26Ketua DPRD Makassar Reses di Bangkala, Warga Keluhkan Soal Jalan Hingga Banjir
Sabtu, 07 Desember 2024 01:33Dituding Biang Kekalahan Sehati, Mario David Laporkan Akun Medsos ke Polisi
Jumat, 29 November 2024 23:35Seto-Rezki Ucapkan Selamat kepada paslon MULIA, Apresiasi Perjuangan Tim SEHATI
Kamis, 28 November 2024 18:50Pilkada Gowa Ricuh, Paslon Hati Damai Sampaikan Permohonan Maaf
Kamis, 28 November 2024 03:08Doa dan Dukungan Jadi Bekal Indira Yusuf Ismail Menanti Hasil Pilwalkot Makassar 2024
Rabu, 27 November 2024 13:26Rezki dan Suami Memilih di TPS 001 Puri Mutiara, Momen Bersejarah di Pilkada Makassar 2024
Rabu, 27 November 2024 13:23