Ribuan Benda Bersejarah Nusantara Dikembalikan Belanda

Jumat, 03 Januari 2020 15:08 WITA Reporter : Angga
Ribuan Benda Bersejarah Nusantara Dikembalikan Belanda

MAKASSARMETRO – Pemerintah Belanda mengembalikan ribuan benda budaya milik Indonesia yang berada di luar pengelolaan Pemerintah Republik Indonesia.

Dalam rilis yang dikeluarkan Museum Nasional, Kamis (2/1/2019), sedikitnya ada 1.500 koleksi yang dikirim dari Museum Prinsenhof, Belanda (dulu: Museum Nusantara).

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid menyebut repatriasi kali ini merupakan yang terbesar.

“Sebanyak itu, sejumlah 1500 ini untuk pertama kalinya dalam sejarah kita. Jadi ini momen yang sangat bersejarah dan kita ingin membagi kepada publik momen bersejarah ini,” ungkap dia.

Diterangkan pula, upaya pengembalian sebagian koleksi dari Belanda ke Indonesia dalam jumlah yang cukup besar ini diharapkan mampu membuka peluang berikutnya dalam upaya pengembalian koleksi-koleksi penting milik Indonesia yang ada di negara lain, khususnya Belanda.

Koleksi benda bersejarah ini telah tiba di Indonesia sejak 24 Desember 2019, jumlahnya 1.499 buah. Tekstil merupakan koleksi yang paling banyak. Ada juga koleksi wayang, mata uang, foto, dan senjata serta aneka model rumah adat.

Dari semua koleksi, sebuah kapak berusia sekitar 5000-1000 sebelum masehi yang berasal dari Kalimantan menjadi koleksi tertua. Sementara koleksi paling muda berasal dari tahun 1940-an.

Sebelumnya 23 November 2016 lalu, PM Belanda Mark Rutte menyerahkan sebilah keris Bugis kepada Presiden RI Joko Widodo dalam sebuah pertemuan bilateral. Dalam pertemuan tersebut, PM Belanda menjelaskan bahwa eks Museum Nusantara, Kota Delft, Belanda, akan mengembalikan sebanyak 1.500 koleksi ke Indonesia.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca