MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima Kedutaan Inggris di Ruang Kerjanya, Kamis (15/07/2024).
Kunjungan kedutaan inggris ini untuk menawarkan beasiswa chevening kepada seluruh ASN Pemkot Makassar.
Makassar adalah kota pertama yang dikunjungi Kedutaan Inggris untuk menawarkan kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya Firman menyambut baik kehadiran beasiswa Chevening dari kedutaan Inggris ini.
Menurutnya, ini sesuai dengan visi misi Pemkot Makassar, yakni mewujudkan birokrasi dan SDM yang unggul.
Firman mengimbau kepada para ASN Pemkot Makassar untuk memanfaatkan beasiswa Chevening ini.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran kedutaan Inggris ini karena ini adalah beasiswa unggulan international dan ini juga merupakan kesempatan besar buat ASN Pemkot Makassar untuk mengupgrade kualitas diri lewat beasiswa S2 ini,” ucapnya.
Pada kesempatan ini pula Firman menceritakan pengalamannya yang pernah mendaftar beasiswa chevening ini.
“Jangan sia-siakan karena saya pernah mendaftar di program ini, namun belum rejeki karena slotnya sangat sedikit. Karena rejeki saya di beasiswa Australia. Tahun ini hanya 50 slot untuk Indonesia. Semoga dari Makassar banyak yang keterima,” sebutnya.
Firman pun berharap agar para ASN Pemkot Makassar semangat mengikuti program ini karena ini program yang unggul.
Dan memanfaatkan sebaik mungkin agar kedepannya bisa menjadi pelayan publik yang lebih baik lagi.
Sementara, Head Of Chevening Programme For Indonesia and Timor Leste, Harry Stockwell menyatakan pendaftaran Beasiswa Chevening Pemerintah Inggris telah dibuka. Mulai dari 6 Agustus hingga 5 November 2024 mendatang.
Dia mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk memberikan informasi terperinci tentang Beasiswa Chevening.
Beasiswa ini menawarkan dukungan keuangan penuh bagi para sarjana untuk mengejar gelar master yang memenuhi syarat di lebih dari 150 universitas di Inggris, bersama dengan akses ke berbagai pengalaman akademis, profesional, dan budaya eksklusif.
Beasiswa Chevening diberikan kepada individu dari berbagai latar belakang yang dapat menunjukkan komitmen dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Jadi persyaratannya itu memiliki ijazah S1 atau D4, sudah bekerja selama dua tahun. Dan pelamar harus membuat essay tentang kepemimpinan,” tuturnya.
Kata dia, pelamar harus memiliki ide yang realistis dan dapat dicapai untuk menciptakan perubahan positif di negara mereka dan mampu menunjukkan bagaimana gelar master di Inggris akan membantu mereka mewujudkan ide tersebut.
Calon kandidat dapat mengirimkan lamaran mereka melalui situs web: chevening.org/apply.
“Kami ingin mereka setelah belajar di Inggris dan pulang menjadi pemimpin dan pembawa perubahan, untuk membantu memastikan bahwa dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali, bekerja, dan berkembang,” tandasnya. (*)
Andi Samsan Nganro, Tokoh asal Sulsel Disebut Bakal Jadi Calon Ketua Dewan Pers
Kamis, 23 Januari 2025 14:39Wakil Wali Kota Maniwa-Jepang Temui Danny Pomanto, Tindaklanjuti Rencana Dekarbonisasi di Makassar
Rabu, 22 Januari 2025 17:33Fraksi Gerindra DPRD Makassar Pantau Pelaksanaan Program MBG di Sejumlah Sekolah
Senin, 20 Januari 2025 18:59Melayat ke Rumah Duka Almarhum Alwi Hamu, Danny Beri Dukungan Moril dan Kenang Kebersamaannya
Senin, 20 Januari 2025 18:54Forum Masyarakat Anti Mafia Hukum Desak Pemda Luwu Buka Segel Kantor Desa Lampuara
Kamis, 16 Januari 2025 18:03Danny Pomanto Minta Polisi Usut Tuntas Insiden Kantor Disdik Makassar Terbakar
Sabtu, 11 Januari 2025 13:24Warga Tertusuk Paku Ditolak di Puskesmas Toddopuli Makassar saat Masih Jam Pelayanan
Kamis, 09 Januari 2025 19:45