MAKASSARMETRO – Baru-baru ini ikan aligator ramai dibicarakan di dunia media sosial, lantara unggahan Ustaz Yusuf Mansur yang mengunggah foto seekor ikan aligator berukuran sedang. Banyak warganet yang mengkritik unggahan tersebut.
Bahkan warganet menyebutkan bila Ustadz Yusuf Mansur akan mendapat sanksi pidana, karena memelihara ikan tersebut. Mengingat ikan aligator masuk dalam spesies ikan berbahaya di Indonesia, sehingga pemerintah menerbitkan ketentuan di mana pihak yang memelihara atau melepasliarkan ikan berbahaya di tempat umum bisa dipenjara dan didenda.
Lantas mengapa ikan aligator digolongkan ikan berbahaya, berikut beberapa fakta terkait ikan aligator yang dihimpun Makassarmetro dari berbagai sumber, Jumat (26/7/2020).
Ikan aligator bisa tumbuh besar
Melansir National Geographic, ikan aligator yang memiliki nama latin Atractosteus spatula dapat mencapai panjang hingga tiga meter. Sebuah laporan juga menyampaikan ikan tersebut bisa mencapai bobot hingga 150 kilogram.
Catatan specimen terbesar ditemukan di Sungai St Francis, Arkansas, AS pada 1930, dengan berat 159 kg.
Ikan aligator tidak memiliki hubungan dengan buaya. Namun, bentuk kepala dan gigi ikan tersebut tidak jauh berbeda dengan buaya aligator.
Ikan aligator mampu hidup di air payau atau asin
Ikan aligator diketahui mampu hidup di air payau dan bahkan air asin. Nmaun, ikan itu lebih suka hidup kolam, sungai besar, rawa, dan danau. Uniknya, ikan itu juga memungkinkan untuk menelan udara untuk “bernapas” di perairan dengan oksigen rendah.
Telur ikan aligator beracun
Telur ikan aligator diketahui beracun bagi manusia jika tertelan. Toksisitas telur ikan aligator berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator seperti krustasea.
Ikan aligator adalah hewan karnovora. Dia memangsa ikan, kepiting, kura-kura, unggas, hingga mamalia kecil lain.
Ikan aligator dilarang dipelihara di Indonesia
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan menyatakan bahwa pemilik ikan predator dapat dikenakan sanksi pidana penjara dan denda.
Ada banyak jenis ikan aligator
Melansir jurnal biologi LIPI, ada tujuh spesien ikan aligator di dunia. Di Indonesia dikenal dengan nama ikan alligator atau alligator gar, yang sebetulnya merupakan nama populer dari satu jenis ikan gar.
Tujuh spesien ikan gar di dunia, yakni Atractosteus spatula; Lepisosteus osseus; L. oculatus; L. platostomus; L. platyrhinchus; A. tropicus; dan A. tristoechus.
Dapat hidup 50 tahun
Ikan aligator diketahui memiliki sistem pertumbuhan yang lambat. Akan tetapi, ikan aligator betina bisa hidup sampai 50 tahun dan jantan hanya 26 tahun. Betina mencapai matang kelamin pada umur sekitar 11 tahun, dan dapat hidup sampai umur 50 tahun. Ikan jantan mempunyai ukuran dan tubuh lebih kecil dari betinanya.
Ikan aligator bergerak agresif
Ikan aligator diketahui bersifat agresif. Ikan tersebut juga hidup soliter, tidak berkelompok. Dalam mencari makan, ikan itu biasanya sembunyi di antara tanaman air, menunggu sampai mangsanya dekat dan kemudian secara tiba-tiba menyergapnya. Perilaku ini mirip dengan buaya.
Listrik Padam Akibat Gempa, 5.080 Dosis Vaksin COVID-19 di Mamuju Rusak
Sabtu, 23 Januari 2021 16:4352 Kali Gempa Bumi dalam 20 Hari, BMKG Sebut Tidak Lazim
Sabtu, 23 Januari 2021 16:35COVID-19 Indonesia per 23 Januari: 12.191 Kasus Baru, 9.912 Sembuh
Sabtu, 23 Januari 2021 16:31Pemkot Makassar akan Bangun Tanggul untuk Atasi Banjir di Manggala
Sabtu, 23 Januari 2021 15:20Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar Minta BKPSDM Tindak Tegas Tenaga Kontrak Malas
Sabtu, 23 Januari 2021 15:10Awal 2021, Dinas PU Makassar Kebut Proses Tender Proyek
Sabtu, 23 Januari 2021 15:02Bagikan 526 SK CPNS, Pj Wali Kota Makassar Titipkan Pesan Moral
Sabtu, 23 Januari 2021 14:57Pemkot Makassar Berikan SK Pengangkatan Terhadap 526 CPNS secara Virtual
Sabtu, 23 Januari 2021 14:52