MAKASSARMETRO – Pemerintah Kota Makassar mendapat jatah 1.030 formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga guru.
“Makassar dapat jatah 1.030 tenaga guru dari program satu juta PPPK untuk guru. Untuk saat ini kita masih menunggu juga petunjuk lanjutan terkait proses perekrutan,” kata Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Kadir Masri, dikutip dari Sindonews, Selasa (29/12/2020).
Kadir berharap kuota yang diberikan bisa memangkas jumlah tenaga guru honorer. Sebab, saat ini tercatat ada 2.802 tenaga guru honorer SD dan SMP se-Makassar. Jika formasi itu dimaksimalkan dan dipenuhi, masalah honorer perlahan bisa diatasi.
Pihaknya saat ini juga tengah merampungkan berkas administrasi 183 PPPK formasi 2018 sebagai syarat terbitnya Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Sekarang sudah proses pemberkasan. Salah satunya SK kolektif Wali Kota. Insya Allah akhir Desember semua rampung dan NIP sudah bisa keluar,” bebernya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Irwan Bangsawan, mengatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Birokrasi (PAN-RB) telah memberi kuota. Masing-masing untuk SD ada 819 tenaga guru dan 211 untuk tenaga SMP.
“Kita sebenarnya usulkan sekitar 2.800, tetapi kementerian hanya memberikan 1.030. Insyaallah kuota yang sudah ada bisa dipenuhi langsung,” kata dia. (*)
DPRD WFH, Tidak TerimaTamu, Semua Harus Rapid Antigen
Kamis, 14 Januari 2021 17:38Gubernur Sulsel Sebut Program Vaksinasi Solusi Pandemi COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 13:43Gawat, Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Rumah Sakit Dadi Penuh
Kamis, 14 Januari 2021 13:14Jalani Vaksinasi COVID-19, Pj Wali Kota Makassar: Sama Sekali Tidak Berasa
Kamis, 14 Januari 2021 12:56Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Makassar Turut Hadir dalam Pencanangan Vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 12:51Kantor PW Muhammadiyah Sulsel Lockdown
Kamis, 14 Januari 2021 11:50Gubernur Sulsel Ungkap Alasan Dirinya Batal Divaksin
Kamis, 14 Januari 2021 11:44