Disdukcapil Makassar Sebut Target Perekaman e-KTP Belum Tercapai
MAKASSARMETRO– Sekitar 500-an orang melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektrik (e-KTP) per hari, tapi hal tersebut ternyata belum memenuhi target. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Nielma Palamba, (12/04/2018).
“Jadi rata-rata sekitar 500an perhari warga yang datang untuk rekam e-KTP. Tapi, itu sebenarnya masih rendah. Kami punya target setidaknya 1000 perhari supaya kami dapat perekaman minimal 85%. Tahun 2019 nanti, target nasional 95 persen,” ungkap Nielma.
Pelayanan perekaman e-KTP tidak hanya bisa dilakukan di kantor Dukcapil Kota Makassar, namun dapat juga dilakukan di kantor pelayanan yang tersebar di setiap kecamatan.
“Di kantor Dukcapil per hari kurang lebih 60an. Kami juga ada pelayanan di kecamatan,” ujar Nielma.
Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ternyata telah membuat animo masyarakat meningkat untuk melakukan perekaman e-KTP
“Warga sekarang cukup antusias melakukan perekaman KTP elektrik. Kita tahu bersama mungkin karena menjelang Pilkada jadi peningkatannya cukup signifikan,” ujarnya.
Meski begitu, peningkatan yang terjadi dianggap masih belum bisa mencapai target yang diharapkan oleh Disdukcapil Kota Makassar.
MAKASSARMETRO– Sekitar 500-an orang melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektrik (e-KTP) per hari, tapi hal tersebut ternyata belum memenuhi target. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Nielma Palamba, (12/04/2018).
“Jadi rata-rata sekitar 500an perhari warga yang datang untuk rekam e-KTP. Tapi, itu sebenarnya masih rendah. Kami punya target setidaknya 1000 perhari supaya kami dapat perekaman minimal 85%. Tahun 2019 nanti, target nasional 95 persen,” ungkap Nielma.
Pelayanan perekaman e-KTP tidak hanya bisa dilakukan di kantor Dukcapil Kota Makassar, namun dapat juga dilakukan di kantor pelayanan yang tersebar di setiap kecamatan.
“Di kantor Dukcapil per hari kurang lebih 60an. Kami juga ada pelayanan di kecamatan,” ujar Nielma.
Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ternyata telah membuat animo masyarakat meningkat untuk melakukan perekaman e-KTP
“Warga sekarang cukup antusias melakukan perekaman KTP elektrik. Kita tahu bersama mungkin karena menjelang Pilkada jadi peningkatannya cukup signifikan,” ujarnya.
Meski begitu, peningkatan yang terjadi dianggap masih belum bisa mencapai target yang diharapkan oleh Disdukcapil Kota Makassar.