JAKARTA– Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Kota Makassar, Firman H Pagarra sukses membawakan presentasi terkait investasi unggulan di Kota Makassar.
Firman didaulat mewakili Pj. Wali Kota Makassar l, M. Iqbal S Suhaeb yang masih dalam kunjungan kerja di luar negeri. Tampak turut mendampingi Kabag Protokol Makassar Muh. Zuhur Dg Ranca.
Penyampaian presentasi berlangsung di Ruang dan Tempo Co-working Space, Gedung Tempo Lantai 8, Jakarta, Rabu, (26/6/2019).
“Jadi Makassar sebagai living room di eastern hub memiliki potensi untuk bisa meningkatkan pertumbuhan investasi. Dengan target investasi sebesar 35 trilliun tahun ini kami berharap potensi-potensi yang ada disetiap 15 kecamatan di Makassar dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Beberapa potensi investasi kecamatan yang menjadi unggulan investasi di Makassar di antaranya, Makassar Sombere and Smart City Hall, The Master, Balang Tonjong Lakeside Resort, Tallo River Eco Town dan Somba Opu Double Decker City Walk, Sombere’ Makassar LRT, Green Parking Garage, Makassar Waste to Energy, City Fiber Optic Network, dan Integrated City Toll Road.
Selain itu, menurut Firman, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar yang berada diangka 8,40 persen pada 2018 jelas telah menjadi magnet baru dalam dunia investasi khususnya sektor jasa, perdagangan, dan industri.
Begitu pun pendapatan perkapita masyarakat Makassar yang mencapai Rp 86,87 juta per tahun dengan nilai penanaman modal dalam negeri dan modal asing yang masing-masing senilai Rp 526 miliar dan 79 juta dollar, menjadi daya tarik bagi para investor.
Karena itu, berbagai negara belahan Eropa dan Asia serta lembaga-lembaga funding international telah berbondong-bondong ke Makassar menyatakan minat mereka berinvestasi.
Bahkan, Kedutaan Besar Kerajaan Belanda pernah momboyong sembilan Perusahaan dan Organisasi Belanda, seperti, Deltares, Engeldot-Water, Pelatihan dan Konsultasi MDF, Arsitek OASA, Royal HaskoningDHV, Royal IHC, Simavi, Boskalis, dan rempah-rempah Verstegen.
Presentasi ini sendiri merupakan tahap penilaian juri kepada 50 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia yang masuk nominasi Indonesia Attractiveness Index (IAI) 2019.
Kegiatan ini diselengarakan Tempo Media Group bersama Frontier Consuling Group yang memberi penilaian khusus kepada daerah-daerah yang memiliki daya tarik dan keunggulan di sektor investasi, infrastruktur, layanan publik dan pariwisata.
Hadir bertindak sebagai juri pada kesempatan tersebut masing-masing Bambang Harimurty (Tempo), Handi Irawan D (Frontier), Prof. Carunia (LIPI), dan Prof. Dr. Martani Huseini (UI).
Pasar Maricaya Jadi Titik Blusukan, Rezki Bawa Program SEHATI untuk Pedagang Kecil
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:11Makassar International Jetski Championship 2024, Arwin Azis Dukung Sport Tourism di Makassar
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:09Didampingi Ketua DPRD Makassar, Rezki Gaungkan Perubahan Nyata di Wilayah Tamalanrea
Jumat, 11 Oktober 2024 20:40Ilham Arief Sirajuddin Titip Program kepada Andi Seto
Jumat, 11 Oktober 2024 13:55Kunjungan ke KPU Makassar, Pjs Wali Kota Pastikan Kesiapan Pilkada 2024
Jumat, 11 Oktober 2024 13:36Mantan Wakil Bupati Amiruddin Siap Menangkan DIA di Enrekang
Jumat, 11 Oktober 2024 13:31Warga Rusun di Mariso Bertekad Pilih Seto-Rezki: Pengalaman dan Rekam Jejak Terbukti
Jumat, 11 Oktober 2024 07:46