MAKASSARMETRO – Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR) menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri oleh tim peneliti senior PAIR, kalangan akademisi dan peneliti. Pertemuan ini berlangsung di Ruang GB II lantai 2, Sekolah Pascasarjana Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (18/11/2019).
Pertemuan tersebut sebagai bagian dari persiapan riset PAIR Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR) yang berfokus pada isu atau masalah konektivitas, komoditas, kesehatan, kesejahteraan dan keterampilan pemuda di Sulawesi Selatan.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor IV bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D.
Dalam sambutannya, ia berharap pertemuan ini akan memberikan gambaran awal kepada tim peneliti PAIR. Sehingga, para peneliti PAIR mempunyai informasi yang dibutuhkan selama melakukan penelitian dalam kurun waktu empat tahun mendatang di Sulsel.
Pada kesempatan yang sama, Hasnawati Saleh, MSc., Ph.D., selaku Koordinator Riset PAIR menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengetahui dan mendengarkan apa saja penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti Unhas.
Peneliti Senior PAIR mendapatkan gambaran untuk merumuskan pertanyaan relevan yang akan diberikan kepada pemerintah maupun masyarakat mengenai beberapa isu/masalah yang menjadi fokus dalam penelitian.
“Para peneliti PAIR ingin mendengarkan apa saja yg telah dilakukan oleh peneliti Unhas terkait beberapa topik, seperti komoditas, transportasi, rantai pasok, pemuda, gender, disabilitas, dan sebagainya. Sebelas peneliti senior PAIR yang hadir berdialog dengan sejumlah stakeholder. Dialog ini akan membantu peneliti PAIR dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan. Sehingga, terjadi sinergitas positif dan saling mendukung untuk hasil akhir yang maksimal,” jelas Hasna.
Dalam pertemuan ini, para peneliti Unhas mempresentasikan rancangan penelitian mereka. Setidaknya ada beberapa topik pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan ini, seperti pembahasan mengenai rumput laut yang dipresentasikan oleh Dr. Nita Rukminasari Dosen dan Peneliti FIKP Unhas, Kakao oleh Prof. Dr. Ir. Ade Rosmana Dosen dan Peneliti Senior Fakultas Pertanian Unhas.
Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta yang berasal dari para peneliti senior PAIR, kalangan akademisi dan peneliti Unhas, dan beberapa Universitas lain di Indonesia.
DPRD WFH, Tidak TerimaTamu, Semua Harus Rapid Antigen
Kamis, 14 Januari 2021 17:38Gubernur Sulsel Sebut Program Vaksinasi Solusi Pandemi COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 13:43Gawat, Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Rumah Sakit Dadi Penuh
Kamis, 14 Januari 2021 13:14Jalani Vaksinasi COVID-19, Pj Wali Kota Makassar: Sama Sekali Tidak Berasa
Kamis, 14 Januari 2021 12:56Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Makassar Turut Hadir dalam Pencanangan Vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 12:51Kantor PW Muhammadiyah Sulsel Lockdown
Kamis, 14 Januari 2021 11:50Gubernur Sulsel Ungkap Alasan Dirinya Batal Divaksin
Kamis, 14 Januari 2021 11:44