Herry IP Punya PR untuk Kevin/Marcus

Senin, 16 Desember 2019 08:55 WITA Reporter : Makassarmetro
Herry IP Punya PR untuk Kevin/Marcus

GUANGZHOU – Sektor ganda putra Indonesia sukses memenuhi targetnya dengan merebut gelar juara di ajang BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou melalui pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menang dua gim atas wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada laga final di Tianhe Gymnasium, Minggu (15/12/2019), dengan skor 24-22 dan 21-19.

Akan tetapi, pasangan senior tersebut sudah tidak lagi berstatus pemain pelatnas. Sesungguhnya yang digadang-gadang menjadi juara adalah ganda nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Sayangnya, mereka kandas di semifinal oleh Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 11-21, 21-15, dan 10-21.

Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengaku kurang puas dengan pencapaian Kevin/Marcus. dari Endo/Watanabe. “Penampilan Kevin/Marcus di turnamen ini saya bilang kurang maksimal. Biasanya kan mereka lebih agresif, lebih semangat dan lebih smart. Tapi sayangnya di babak semifinal, permainan mereka nggak keluar,” ungkapnya seperti dilansir situs PBSI.

Dengan dua kali kekalahan dari Endo/Watanabe di turnamen ini, menurut Herry, mereka masih ada kelemahannya yang harus segera diperbaiki. “Jadi ke depannya harus dikurangi kelemahan-kelemahannya dan itu jadi PR khusus buat saya sebagai pelatih,” ungkap Herry.

Herry akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Kevin/Marcus terkait kendala apa yang mereka rasakan di lapangan saat berhadapan dengan Endo/Watanabe. Kemudian sama-sama mencari solusi terbaiknya, baik dari pola maupun strategi yang tepat.

“Memang sedikit berbeda cara bermain Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan. Hendra/Ahsan penempatan bolanya lebih efisien, akurasinya juga cukup baik dan kualitasnya juga mumpuni. Mereka kan pemain senior. Semoga saja PR ini bisa cepat diselesaikan,” ujar Herry.

Di sisi lain, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting harus pulang dengan status runner up pada ajang yang sama. Dia kalah 21-17, 17-21 dan 14-21 dari wakil Jepang, Kento Momota. (*)

Berikan Komentar
Komentar Pembaca