Wahab Tahir: Lawan Danny Sudah Putus Asa

Kamis, 15 Juni 2017 23:58 WITA Reporter :
Wahab Tahir: Lawan Danny Sudah Putus Asa

MAKASSARMETRO– Ketua Umum Laskar Anak Lorongna Makassar Abd. Wahab Tahir mengatakan jika lawan Danny Pomanto sebagai petahana pada kontestasi Pilwali 2018 mendatang sudah putus asa.

Makanya kata legislator golkar ini, satu- satunya jalan yang dilakukan yakni menyebar fitnah. Jadi jangan heran jika akhir- akhir ini masyarakat banyak menemui fitnah dan tudingan tak berdasar yang mendiskreditkan Danny yang juga Ketua Dewan Pembina Laskar Anak Lorongna Makassar tersebut.

“Saya sanpaikan kepada semua anggota Anak Lorong, agar hati- hati terhadap fitnah. Karena lawan sudah putus asa maka satu- satunya cara untuk menjatuhkan Pak DP adalah menyebar fitnah,” ungkapnya.

Hal ini disampaikannya saat buka puasa bersama laskar anak lorong yang berlanjut sampai salat tarawih berjamaah di kediaman Danny Pomanto Jl. Amirullah, Kamis, (15/6).

Karena itu Wahab Tahir juga mengingatkan kepada timnya itu agar mewaspadai dua hal, yaitu penyusupan (infiltrasi) dan kehilangan semangat.

Ada pun terkait dirinya sebagai anggota partai Wahab menegaskan agar tidak pernah melihat segala ornamen atau atribut yang melekat pada dirinya. Akan tetapi diminta kepada seluruh anggotanya agar mencermati setiap perkataannya yang telah berkomitmen penuh memenangkan Danny Pomanto sebagai wali kota Makassar 2019- 2024.

“Saya hanyalah ketua umum, Pak Danny itu Ketua Dewan Pembina di Tim ini yang punya hak veto. Jadi kalau dia memerintahkan saya saya pasti ikuti. Karena memang dari awal kita sudah berkomitmen untuk bersama memenangkan pak DP untuk periode keduanya,” tegas Wahab.

Senada dengan itu, Danny Pomanto menyampaikan agar setiap kandidat yang ingin bersaing dengannya bisa bersaing secara sehat.

“Momen Pilkada kadang- kadang memang menjadi ujian bagi kita. Tapi mari bersaing secara sehat, mari bersaing program,” tantang Danny.

Jika menurutnya program- programnya seperti home care, pelayanan kesehatan ke rumah 24 jam, nomor tunggal panggilan darurat 112 sudah ada yang bisa mengalahkannya, maka Ia mempersilahkan warga memilihnya.

Namun Danny yakin program- program yang ditelorkannya itu dalam tiga tahun pemerintahannya belum memiliki tandingan, bahkan belum ada duanya di dunia.

Dalam kegiatan itu juga, Danny menyerahkan infak secara simbolik kepada 2000 warga anak lorong yang dianggap berhak mendapatkannya.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca