Kendalikan Inflasi, BI dan Polda Sulsel Pantau Pasar Pabaeng-Baeng

Kamis, 22 Juni 2017 13:38 WITA Reporter :
Kendalikan Inflasi, BI dan Polda Sulsel Pantau Pasar Pabaeng-Baeng

MAKASSARMETRO– Jelang hari raya Idul Fitri 1438 H, Bank Indonesia Kanwil Sulsel bersama Polda Sulsel menggelar peninjauan lapangan di Pasar Pabaeng-Baeng, Kamis (22/6/2017), sebagai upaya pengendalian inflasi.

Hasil temuan di lapangan, komoditas pangan seperti cabai mengalami kenaikan dari Rp. 25.000/kg menjadi Rp.40.000/kg, cabe keriting meningkat dari Rp.18.000/kg menjadi Rp.25.000. Minimnya pasokan dari produsen disebut salah seorang pedagang menjadi penyebab kenaikan.

Sementara itu, harga daging sapi mencapai angka Rp.120.000/kg dan harga daging ayam Rp.25.000/kg. Sedangkan bawang merah dan bawang putih harganya relatif stabil, yakni dikisaran Ro.10.000 hingga Rp 25.000 per kilogramnya.

Kepala Divisi Assesment Ekonomi dan Keuangan BI Sulsel, Musni mengatakan bahwa hasil pemantauan masih menunjukkan harga yang masih terkendali. Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi masih tergolong wajar.

“Kenaikan harga masih wajar dan dapat terkendali. Pasca lebaran akan stabil kembali,” ungkapnya.

Dia juga menghimbau para penyalur dan pedagang agar tidak serta merta menaikkan harga agar tidak menyulitkan masyarakat.

Sementara itu, dari pihak Polda Sulsel, Stephen mengatakan, tim satgas stabilisasi harga dibentuk guna mencegah inflasi dan penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi, jika terdapat penimbunan yang dapat menyebabkan inflasi.

“Agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan lebaran dengan pencegahan inflasi dan penimbunan oleh kartel. Jika kami temukan akan kami prises sesuai hukum yang berlaku,” kata Stephen.

“Oleh karenanya, kami harap agar pedagang tetap menjual sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah,” lanjutnya.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca