Sebelum Insiden, Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Akui Lakukan Persiapan Matang

Minggu, 18 Desember 2022 14:55 WITA Reporter : Makassarmetro
Sebelum Insiden, Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Akui Lakukan Persiapan Matang Penjelasan panitia soal insiden saat tarik tambang IKA Unhas Sulsel, Minggu (18/12/2022)/Ist

MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Panitia tarik tambang Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulsel angkat bicara terkait insiden saat kegiatan berlangsung. Di mana salah satu peserta meninggal dunia.

Sebelum insiden kecelakaan yang berujung ada korban itu terjadi, pihak panitia mengaku telah melakukan persiapan dengan matang. Salah satunya adanya koordinasi intens kepada peserta.

“Kami sudah meminimalisir segala hal sekaitan dengan kegiatan ini. Bagaimana terkoordinasi dengan baik dari wilayah asalnya sampai ke lapangan diminta berdiri dan berbaris di sepanjang tali tambang,” ucap Ketua Panitia, Rahmansyah, Minggu (18/12/2022).

Wakil Ketua Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel ini juga menjelaskan bahwa jelang tarik tambang dimulai, pihaknya meminta peserta lebih dulu tidak memegang tali. Hal ini disampaikan berkali-kali.

“Kamk sudah informasikan berulang-ulang secara berantai untuk tidak dulu memegang tali. Namun mungkin saja yang mengalami kecelakaan, baik kecelakaan yang meninggal dunia khususnya maupun yang luka-luka itu dalam posisi tidak siap. Tali tiba-tiba terbentang. Sehingga mereka terkena dan terjatuh,” tambahnya.

Atas kejadian ini, pihaknya mengaku meminta maaf kepada korban dan keluarga mereka. Rahmansyah mengaku insiden ini di luar prediksi dan harapan panitia.

“Tentu selaku panitia penyelenggara. Ini kejadian di luar harapan dan prediksi kami. Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. Tapi semua tentu Allah yang menginginkan dan menjadikan semuanya,” ujarnya.

“Kami menyampaikan permohonan maaf seluruh masyarakat Sulsel, Makassar khususnya peserta yang dengan antusiasnya datang mengikat kegiatan ini. Tapi sekaligus kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Khususnya kepada keluarga korban. Baik yang meninggal dunia atau pun yang luka-luka,” pungkas Rahmansyah.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku tidak menyangka ada insiden seperti ini. Padahal sebelum acara dimulai ia sudah keliling memantau satu per satu peserta di lokasi.

“Kita tidak pernah mau ada insiden seperti yang ini, makanya kita berusaha se-safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu per satu. Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah menduga,” beber Danny.

Kata Danny Pomanto, pihak panitia telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk meminimalisir segala jenis insiden yang tidak diinginkan. Karena itu, panitia telah memiliki pengawas untuk masing-masing jarak di setiap wilayah.

“Antisipasi itu sudah lengkap, di samping kita punya pengawas masing-masing jarak. Koordinasi masing-masing jarak sudah dirapatkan dan semua orang lihat bahwa saya sampaikan hindari masuk ke dalam tali, masuk kanan. Karena di situ ada separator. Kalau di situ kan pasti sempit makanya kenapa saya suruh ke sebelah kanan tali. Ke sebelah Selatan, Timurnya,” jelasnya.

“Saya minta semuaya diurus, termasuk BPJS-nya. Teman-teman harus urus dengan baik,” imbau Danny.

Diketahui, kegiatan tarik tambang oleh IKA Unhas Sulsel ini digelar sebagai rangkaian pelantikan IKA Unhas Sulsel yang dinahkodai oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Sekaligus dalam rangka memecahkan rekor MURI dengan jumlah 5.000 peserta.

Kegiatan ini berlangsung sepanjang Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu (18/12/2022). Adapun 5.000 peserta tersebut merupakan alumni Unhas dan warga. (*)

Berikan Komentar
Komentar Pembaca