MAKASSARMETRO– Perkembangan dalam dunia arsitektur menghasilkan beragam material, teknologi, serta inovasi baru terhadap bangunan. Namun kurangnya perhatian terhadap aspek lingkungan sehingga menimbulkan masalah baru bagi lingkungan itu sendiri, seperti pencemaran di sekitar lokasi pembangunan, semakin berkurangnya daerah resapan air, lahan hijau, dan lahan pertanian serta pemanasan global.
Melalui kegiatan Archiray IV, Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (BE HMA FT-UH) mencoba menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut.
Archiray IV merupakan kegiatan yang mewadahi dan mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam mencari solusi atas realita yang ada saat ini. Mengusung tema “Sustainable architecture for the better future”, kegiatan ini telah dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus 2018 dan akan berakhir pada tanggal 18 November 2018 di Kota Makassar dan Kab. Gowa.
Kegiatan ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (BE HMA FT-UH) setiap tahunnya.
Ada lima item dalam kegiatan ini, yaitu Sayembara Desain Public Space, Archicam, Peremajaan Public Space, Seminar Arsitektur, dan Archifest.
Adapun kegiatan Sayembara Desain Public Space dan Archicam berlangsung mulai tanggal 2 Agustus 2018, dengan sasaran seluruh mahasiswa di Indonesia.
Untuk kegiatan Peremanjaan Public Space dilaksanakan pada hari ini sabtu (27/10). Kegitan ini akan berlangsung selama dua hari bertempat di Rumah Hijau Denassa, Borongtala, Tamallayang Bontonompo, Kabupaten Gowa. Peremajaan Public Space merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa arsitektur sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terkusus kepada remaja dan anak-anak untuk meningkatkan minat membaca mereka.
Seminar Arsitektur dijadwalkan pada 17 November 2018, merupakan seminar nasional yang menjadi wadah dalam bertukar pikiran tentang arsitektur berkelanjutan yang biasa dikenal dengan ‘suststainable architecture’ yang ditinjau dari aspek sosial politik, aspek ekonomi, dan aspek lingkungan. Menghadirkan dua pemateri yaitu Adi Purnomo (Principal MAMO Studio) dan Realrich Sjarief (Principal RAW Architecture).
Archifest dan malam puncak dari rangkaian seluruh kegiatan Archiray akan dilaksanakan pada 18 November 2018 bertempat di Ballroom Hotel Aston. Pada kegiatan ini akan diumumkan pemenang lomba, pameran karya hasil lomba, penampilan kesenian, serta ramah-tamah.
“Semoga kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk seluruh mahasiswa arsitektur khususnya di Makassar agar lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan yang bersifat ke-Arsitekturan” Ujar ketua Panitia Muhammad Nur.
Fraksi Gerindra DPRD Makassar Pantau Pelaksanaan Program MBG di Sejumlah Sekolah
Senin, 20 Januari 2025 18:59Melayat ke Rumah Duka Almarhum Alwi Hamu, Danny Beri Dukungan Moril dan Kenang Kebersamaannya
Senin, 20 Januari 2025 18:54Forum Masyarakat Anti Mafia Hukum Desak Pemda Luwu Buka Segel Kantor Desa Lampuara
Kamis, 16 Januari 2025 18:03Danny Pomanto Minta Polisi Usut Tuntas Insiden Kantor Disdik Makassar Terbakar
Sabtu, 11 Januari 2025 13:24Warga Tertusuk Paku Ditolak di Puskesmas Toddopuli Makassar saat Masih Jam Pelayanan
Kamis, 09 Januari 2025 19:45Sowan ke Toraja, Danny Pomanto Haturkan Ucapan Terimakasih ke Seluruh Masyarakat
Rabu, 08 Januari 2025 20:31Pejabat Kementan Fadjry Djufry Dikabarkan Gantikan Prof Zudan Jabat Pj Gubernur Sulsel
Sabtu, 04 Januari 2025 21:01Mencuat Kabar Fatmawati Rusdi Tinggalkan Nasdem, Gabung PSI Sulsel?
Jumat, 03 Januari 2025 20:26