KKSS Eropa Rela Lintas Benua Antarkan Bantuan Ke Palu

Kamis, 22 November 2018 18:42 WITA Reporter :
KKSS Eropa Rela Lintas Benua Antarkan Bantuan Ke Palu

MAKASSARMETRO– Pengurus Perwakilan Luar Negeri Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Eropa bakal menyalurkan bantuan ke Palu, Sulawesi Tengah. Sejumlah pengurus inti KKSS Eropa langsung akan berangkat ke Palu.

Ketua KKSS Eropa, Nena Doligez mengatakan, mereka bakal berangkat pada esok hari, Jumat (23/11/2018). Mereka bakal atau selama beberapa hari untuk mengurus penyaluran bantuan di lokasi

“Bantuan ini merupakan hasil patungan dari pengurus dan juga hasil dari penggalangan dana melalui festival pertunjukan yang menampilkan seni budaya Sulawesi Selatan, sekaligus perkenalkan budaya kita,” ungkap Nena Doligez saat ditemui di Hotel Aryaduta, Kamis (22/11/2018).

Selain itu, ada pula sumbangan dari sejumlah perkumpulan warga Indonesia yang lain dan warga dari negara-negara di Eropa yang disalurkan melalui KKSS Eropa agar diteruskan ke lokasi yang telah ditimpa musibah gempa disusul tsunami.

“Ada juga beberapa organisasi yang terlibat dan menyalurkan donasinya seperti, Ikatan Keluarga Franco Indonesia Paris, Persatuan Italy Indonesia, Indo Yorkers di New York,” ujar Nena.

“Sedangkan warga negara lain ada Martin Wehling, keluarga besar Doligez Gerard di Paris, keluarga Tenzin Dechen Shelca di Swiss, Spruytenburg Belanda, AJB Kuper, dan masih banyak yang lainnya,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KKSS Eropa, Herlina Zain mengatakan bantuan yang berhasil dikumpulkan sebesar 10.177 Euro. Dia belum menyebutkan nominal pasca konversi ke rupiah, dengan alasan dinamika kurs yang cepat.

“Kita juga jualan untuk pengumpulan donasi, selain dari sumbangan secara swadaya dan aksi penggalangan dana melalui pertunjukan seni budaya Sulsel tadi,” kata Herlina.

Rencananya bantuan ini bakal dipergunakan untuk pembangunan Baruga KKSS Eropa di Palu. Wakil Ketua KKSS Eropa, Jamaluddin menyebutkan, model Baruga ini semacam gedung serbaguna yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan ataupun aktifitas sosial lainnya.

“Rencana bakal dibangun baruga KKSS Eropa, sebab mereka butuh gedung pertemuan yang bisa difungsikan untuk sekolah dan aktifitas sosial,” kata Jamaluddin menimpali.

Dia memaparkan pihak pemerintah setempat merespon baik rencana ini. Pihak KKSS Eropa telah menyiapkan dana, sembari Pemerintah daerah setempat menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan.

“Kenapa Baruga? Karena ini langkah awal kami, kota sudah diamanahkan untuk menyalurkan bantuan, kita mau buktikan kalau sudah sampai. Masalahnya, orang luar negeri tidak ingin satu kali, mereka ingin berkelanjutan dan hasil rapat kita juga menginginkan hal itu. Baruga ini sebagai awal, karena mereka mau membantu tapi harus yang terpercaya,” ucapnya.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca