MAKASSARMETRO – Pemilihan Kepala Daerah akan digelar secara serentak di sejumlah daerah pada tahun 2020. Kota Makassar merupakan salah satu daerah yang akan menggelar pesta demokrasi ini.
Meski pelaksanaannya masih lama, namun hawa Pilkada sudah mulai terasa dengan munculnya puluhan figur yang diprediksi bakal ikut kontestasi ini, salah satunya akademisi Universitas Hasanuddin Makassar, Sakkapati.
Sakkapati pun angkat bicara terkait soal kemunculan namanya dalam jajaran bakal calon Wali Kota Makassar.
“Ini sebenarnya hanya wacana, kalaupun nama saya masuk pasti ada alasannya. Mungkin saja, ada yang melihat aktivitas saya rutin turun di masyarakat dan aktivitas sosial lainnya. Tapi itu bukan dalam konteks politik, itu aktivitas untuk mendukung program pemerintah,” ungkap Dosen Fakultas Hukum Unhas ini saat dihubungi, Kamis (13/6/2019).
Diketahui, Sakkapati yang juga tengah menjabat Kepala Pusat Litbang Konflik Demokrasi, Hukum dan Humaniora Unhas Makassar ini rutin turun di masyarakat dalam kapasitas Ketua Tim Pokha Program Badan Usaha Lorong (BULo) Makassar
Meski begitu, Staf Ahli Kapolda Sulsel ini tidak menampik anggapan bahwa dirinya akan maju. Sakkapati mengaku menunggu respon penerimaan masyarakat Makassar.
“Ini persoalan politik ya, sangat dinamis. Saya tidak bisa terlalu bagaimana, apalagi saya ini ASN, akademisi. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana dan seperti apa respon masyarakat. Saya berusaha realistis saja soal ini,” katanya
Maju atau tidak, lanjut Sakkapati, menegaskan bahwa dirinya selalu siap untuk berkontribusi bagi kepentingan warga Kota Makassar, utamanya persoalan kesejahteraan masyarakat dan hak-hak perempuan.
Dia mengajak figur yang hendak maju sebagai orang nomor satu di Kota Makassar untuk bertemu dirinya. Siapapun, baik dari politisi, profesional, akademisi, dan dari latar belakang lainnya.
“Mau siapapun yang akan maju nanti, saya akan tetap berusaha berkontribusi bagi masyarakat. Kalaupun ada yang mau maju silakan ketemu saya, dan sebagai akademisi, saya akan memberikan pemikiran saya terkait apa yang dibutuhkan Makassar, apalagi persoalan hak perempuan,” pungkasnya.
BRI Bareng Kecamatan Mariso Bagikan 1500 CRS Paket Sembako
Rabu, 27 Maret 2024 18:55Firman Pagarra Dukung Perkins School Wujudkan Makassar Kota Inklusif
Selasa, 26 Maret 2024 22:38Jadi Wasilah Sedekah Ramadan, Tebar Ifthar Muslimah Wahdah Pusat Salurkan 10 Ribu Paket Buka Puasa
Sabtu, 23 Maret 2024 21:26Sekretaris Bapenda Makassar Hadiri Rakor Pemenuhan Data-Dokumen TP2DD 2024
Jumat, 22 Maret 2024 20:47Revitalisasi Lapangan Karebosi, Dispora dan DLH Makassar Tanam 2020 Batang Pohon
Jumat, 22 Maret 2024 17:06Beri Layanan Terbaik ke Warga, RSUD Makassar Gandeng RS Wahidin
Kamis, 21 Maret 2024 21:04Muncul Usungan PDI Perjuangan untuk Pilwalkot Makassar 2024, Andi Suhada: Semuanya Kader Potensial
Kamis, 21 Maret 2024 16:45MK Kabulkan Gugatan Wali Kota Makassar dan 12 Kepala Daerah, Resmi Menjabat Sampai 2025
Rabu, 20 Maret 2024 23:16