Bahaya Dioksin Akibat Bakar Sampah Plastik

Rabu, 04 Desember 2019 11:25 WITA Reporter : Makassarmetro
Bahaya Dioksin Akibat Bakar Sampah Plastik

MAKASSARMETRO – Sampah plastik menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Penanganannya tidak boleh dilakukan sembarangan. Namun, masih banyak masyarakat yang membakar sampah plastik untuk mencegah penumpukan.

Perlu diketahui, membakar sampah plastik tidak dianjurkan karena bisa memicu pembentukan dioksin.

Menurut Peneliti Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) WItta Kartika, sebagaimana dilansir Kompas.com, senyawa kimia dioksin dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan dan lingkungan di sekitar Anda.

Witta mengatakan, dioksin merupakan senyawa kimia yang jika masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan efek yang buruk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, dioksin memiliki potensi racun yang memengaruhi beberapa organ dan sistem tubuh.

Dioksin sebenarnya ada di banyak benda di alam dengan tingkat tertentu, seperti letusan gunung berapi dan kebakaran hutan.

Selain itu, dioksin juga banyak ditemukan pada sampah rumah tangga dan industri yakni bahan plastik (PVC), pestisida, herbisida, pemutih kertas, dan alat medis sekali pakai.

“(Namun) kontaminasi tambahan pada senyawa dioksin dan paparan dioksin dalam jumlah banyaklah yang berbahaya bagi tubuh,” kata Witta.

Beberapa aktivitas manusia yang dapat menimbulkan dioksin dalam jumlah banyak adalah kebiasaan membakar sampah, produksi serta penggunaan pestisida dan herbisida, daur ulang produk elektronik dan juga merokok.

Dituturkan oleh Witta pembakaran sampah dalam jumlah besar pernah terjadi di desa Tropodo, Sidoarjo, Jawa Timur, karena adanya impor sampah plastik ke Indonesia.

“Masyarakat setempat membakar limbah plastik yang diimpor dari luar negeri kemudian menimbulkan asap dan abu sehingga berdampak pada kesehatan,” tuturnya.

Topik berita Terkait:
  1. Dioksin
  2. Sampah Plastik
Berikan Komentar
Komentar Pembaca