MAKASSARMETRO, Gowa – Sebanyak 30 imam dusun, lingkungan, desa dan imam kelurahan di Kabupaten Gowa tiba, setelah selesai mengikut pembelajaran Hafidz Alquran di Quantum Akhyar Institute binaan Ustadz Adi hidayat di Bekasi Jawa Barat.
Para imam dusun, lingkungan, desa dan kelurahan ini tiba di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Selasa (31/3) sekitar pukul 16.00 Wita dan langsung dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap barang bawaan sebagai antisipasi penyebaran covid-19.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H Syamsuddin Bidol mengatakan 30 imam ini telah mengikuti Pembelajaran Penghafal Al Qur’an di ALC Quantum Akhyar Institute Bekasi Jawa Barat selama 60 hari atau dua bulan.
“Mereka telah menjalani proses selama 60 hari terbagi 3 tahapan yakni tahap pertama 10 hari proses pembelajaran memperbaiki membaca alquran (Takzinul Al Quran), tahap kedua 30 hari proses menghafal Al Quran dan terakhir 20 hari proses memperdalam ilmu agama khususnya yang berkaitan dengan Imam,” jelasnya.
Syamsuddin juga menjelaskan bahwa proses pemulangan angkatan pertama ini berjalan sesuai dengan rencana. Pemulangan melibatkan sejumlah pihak, seperti Dinas Kesehatan, Tim ALC QAI Bekasi dan Tim Dinsos.
Sebelum kembali ke rumah masing-masing para imam ini terlebih dahulu juga dilakukan pemeriksaan oleh Tim Kesehatan Pemkab Gowa di Mesjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, tidak ada yang dikarantina. Alhamdulillah mereka semua sehat wal afiat semua,” ucapnya.
Sekedar diketahui bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari program 1 desa/kelurahan, 1 hafiz yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada tahun 2020 yang sudah dikerjasamakan dengan Ustadz Adi Hidayat.
Pemkab Gowa menargetkan dalam waktu 5 tahun akan memberangkatkan seluruh imam dusun, lingkungan, desa dan kelurahan dengan total 843 imam untuk menjadi penghafal Al-Qur’an.(*)
Majene Dilanda Gempa Magnitudo 6,2, Terasa Sampai ke Makassar
Jumat, 15 Januari 2021 03:06DPRD WFH, Tidak TerimaTamu, Semua Harus Rapid Antigen
Kamis, 14 Januari 2021 17:38Gubernur Sulsel Sebut Program Vaksinasi Solusi Pandemi COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 13:43Gawat, Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Rumah Sakit Dadi Penuh
Kamis, 14 Januari 2021 13:14Jalani Vaksinasi COVID-19, Pj Wali Kota Makassar: Sama Sekali Tidak Berasa
Kamis, 14 Januari 2021 12:56Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Makassar Turut Hadir dalam Pencanangan Vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 12:51Kantor PW Muhammadiyah Sulsel Lockdown
Kamis, 14 Januari 2021 11:50