Perpustakaan Ibu dan Anak DPK Sulsel Tuai Pujian Gubernur

Rabu, 16 Desember 2020 13:44 WITA Reporter : Makassarmetro
Perpustakaan Ibu dan Anak DPK Sulsel Tuai Pujian Gubernur Nurdin Abdullah.

MAKASSARMETRO – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, didampingi Bunda Baca Sulsel, Lies F Nurdin, serta Konsuler Jepang meninjau layanan perpustakaan ibu dan anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulsel, Selasa (15/12/2020).

Kehadiran Nurdin di perpustakaan yang teletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang ini disambut langsung Kepala DPK Sulsel, Moh Hasan Sijaya yang turut mendampingi gubernur mengecek berbagai fasilitas yang tersedia di perpustakaan ini.

Antara lain pojok baca digital, ruang koleksi anak, ruang bermain yang dilengkapi sarana permainan edukatif, ruang pertemuan dan pelatihan bagi para ibu, ruang staf dan ruangan Bunda Baca Sulsel.

Nurdin dalam arahannya mengapresiasi langkah DPK Sulsel menghadirkan layanan perpustakaan yang dibuat untuk memfasilitasi minat baca anak serta orang tua.

Nurdin menilai, fasilitas dan layanan yang disediakan perpustakaan ini telah sesuai dengan yang diharapkan.

“Fasilitas yang disediakan cukup baik, dan bisa dimanfaatkan oleh para orang tua untuk meningkatkan minat baca anak,” kata Nurdin.

Di sela kunjungannya, Nurdin menyempatkan berbincang dan menyapa para anak yang tengah membaca sambil bermain di ruang layanan.

Dia juga mengunjungi ruangan Bunda Baca Sulsel yang nantinya akan digunakan sebagai ruang kerja istrinya.

Dalam kesempatan ini, Kepala DPK Sulsel menyerahkan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih dari Perpustakaan Nasional RI kepada Gubernur atas dedikasi mengembangkan perpustakaan dan menaikkan minat baca di Sulsel.

Belum lama ini pada acara peer learning meeting nasional, 3-4 Desember 2020, Kepala Perpustakaan Nasional RI juga menyerahkan penghargaan kepada Sulsel sebagai Dinas Perpustakaan Sulsel sebagai Dinas Perpustakaan Provinsi terbaik dan Tim Sinerginya dalam implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di Indonesia.

Sementara itu, Bunda Baca Sulsel, Lies F Nurdin, menuturkan, langkahnya bersama DPK Sulsel menyulap rumah jabatan yang tidak terpakai menjadi perpustakaan yang bisa dimanfaatkan ibu dan anak merupakan upaya memfasilitasi dan mengembangkan minat baca anak serta menjadi ruang beraktivitas para ibu.

“Kan sudah tidak dipakai, sayang yah, sehingga rumah dinas ini kita renovasi menjadi Llayanan perpustakaan ibu dan anak. Jadi ibu-ibu bisa berkegiatan di sini dan anak-anaknya juga bisa sambil membaca dan bermain,” ujarnya.

Ia melanjutkan, selain dilengkapi dengan ruang layanan khusus untuk anak-anak dengan koleksi buku dan sarana permainan edukatifnya, layanan perpustakaan ibu dan anak ini juga dilengkapi ruang khusus untuk para ibu.

“Bukan hanya untuk membaca, tetapi ruangan ini memang dipersiapkan untuk ibu-ibu berkegiatan melakukan berbagai pelatihan dan keterampilan,” jelas Lies.

Untuk memfasilitasi hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Moh Hasan Sijaya mengaku akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, yang nantinya akan membantu memberikan berbagai pelatihan keterampilan, baik itu tata boga, merias, desainer dan lain sebagainya.

“Juga melibatkan komunitas penggiat literasi dan stakeholder lainnya dalam melakukan kegiatan pembinaan bagi anak-anak, termasuk kegiatan mendongeng, read aloud,” sebutnya.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di layanan perpustakaan ibu dan anak ini, pihaknya juga telah menempatkan 17 orang pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel untuk bertugas memberikan pelayanan kepada pemustaka dan masyarakat yang akan berkunjung di perpustakaan ini. (*)

Topik berita Terkait:
  1. Nurdin Abdullah
  2. Pemprov Sulsel
Berikan Komentar
Komentar Pembaca