MAKASSARMETRO – Mimpi warga Desa Botolempangan, Kabupaten Sinjai, untuk memiliki jalan beraspal mulus akhirnya terwujud. Setelah sekian lama berlumpur, kini ruas jalan penghubung telah selesai di aspal pihak Pemprov Sulsel.
Pembangunan Infrastruktur di daerah terpencil tersebut diinisiasi oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, bersama wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.
Sejak Indonesia merdeka, Jalan di Palampang – Munte – Botolempangan di Dusun Ambi, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, berlumpur. Kini telah mulus dengan jalan beraspal.
“Jalan yang puluhan tahun berlumpur, kini ruas jalan ini adalah dulunya jalan kabupaten, namun sekarang ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Sinjai, Gowa, dan Bulukumba ini telah menjadi jalan provinsi,” tulis Nurdin di akun Instragram pribadinya @nurdin.abdullah yang diunggah, Ahad (20/12/2020).
Gubernur peraih penghargaan Indonesian Awards 2020 kategori Pengembangan Infrastruktur Daerah Terpencil ini mendapat salam dari masyarakat bersama pemerintahan setempat yang secara swadaya melakukan syukuran atas selesainya pengerjaan jalan tersebut.
“Jika sebelumnya warga mengaku kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian mereka, kini dengan adanya akses jalan yang baik, kendaraan dengan mudah memasarkan hasil perkebunan warga, semoga ini semua dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat,” sebut Nurdin.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Sulsel Edy Rahmat, mengungkapkan pengerjaan jalan sejak dua tahun lalu. Pada 2018 dimulai dengan pembukaan jalan. Selanjutnya, 2019 dan 2020 pengaspalan.
Tahun 2019 dengan konstruksi jalan 5 kilometer, dengan lebar jalan 7,5 meter dengan nilai kontrak Rp28 miliar. Tahun 2020 melalui anggaran pokok konstruksi jalan dengan panjang 3,7 kilometer dengan lebar aspal 5,5 meter dengan nilai kontrak Rp15 miliar dan telah selasai 100 persen.
Dan 2020 melalui perubahan anggaran perubahan, konstruksi jalan 4,5 kilometer, lebar aspal 5,5 meter dengan nilai anggaran Rp19 miliar.
“Tadi kata sambutan perwakilan masyarakat menyebutkan bahwa jalan ini harus dijaga bersama pemeliharaannya. Saluran tersumbat juga masyarakat harus bergotong-royong memperbaiki. Karena puluhan tahun ditunggu baru ada,” sebut Edy.
“Terima kasih Pak Gubernur sudah memperhatikan kami di pelosok hingga harga hasil tani sudah bisa bernilai,” ucapnya. (*)
Hati Damai Apresiasi Aurama Terima Hasil Pilkada Gowa, DM: Beliau Luar Biasa
Sabtu, 07 Desember 2024 15:26Ketua DPRD Makassar Reses di Bangkala, Warga Keluhkan Soal Jalan Hingga Banjir
Sabtu, 07 Desember 2024 01:33Dituding Biang Kekalahan Sehati, Mario David Laporkan Akun Medsos ke Polisi
Jumat, 29 November 2024 23:35Seto-Rezki Ucapkan Selamat kepada paslon MULIA, Apresiasi Perjuangan Tim SEHATI
Kamis, 28 November 2024 18:50Pilkada Gowa Ricuh, Paslon Hati Damai Sampaikan Permohonan Maaf
Kamis, 28 November 2024 03:08Doa dan Dukungan Jadi Bekal Indira Yusuf Ismail Menanti Hasil Pilwalkot Makassar 2024
Rabu, 27 November 2024 13:26Rezki dan Suami Memilih di TPS 001 Puri Mutiara, Momen Bersejarah di Pilkada Makassar 2024
Rabu, 27 November 2024 13:23