MAKASSARMETRO – Layanan Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman (Teman) Bus akan tersedia di 11 kota baru.
Ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menggunakan alat transportasi umum. Demikian dikatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pada peluncuran Teman Bus koridor 1 dan 2 serta public transport information system (PTIS) di Pendhapi Gede Balai Kota Surakarta, Selasa (29/12/2020) lalu, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan saat ini layanan Teman Bus baru ada di lima kota, yaitu Surakarta, Medan, Bali, Yogyakarta, dan Palembang.
Selanjutnya, untuk layanan Teman Bus dengan sistem buy the service tersebut pada tahun depan operasionalnya akan ditambah di 11 kota lain, di antaranya Surabaya, Bandung, Malang, Makassar, Banjarmasin, Gorontalo, Balikpapan, Sorong, dan Jayapura.
“Lima ini baru pilot project, ini lanjutannya. Khusus di Solo ada 90 armada yang dioperasikan,” ucapnya.
Mengenai pengadaan moda transportasi umum, memang dibutuhkan intervensi dari pemerintah sehingga keberadaannya dapat terus dipertahankan.
“Kalau tidak ada intervensi pemerintah di public transport khususnya pemerintah pusat maka ke depan mungkin kita tidak bisa melihat lagi angkutan umum, akan hilang karena butuh kerja investasi dan kesinambungan,” bebernya.
Dia mengatakan, untuk pengadaan Teman Bus sudah disediakan anggaran sebesar Rp500 miliar yang dibagi di beberapa daerah tersebut.
Selain Teman Bus, pihaknya juga meluncurkan PTIS. Fasilitas PTIS tersebut dikatakannya, akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui jadwal bus, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan, dan alternatif moda transportasi yang dapat digunakan.
Sumber: Antara
Gubernur Sulsel Sebut Program Vaksinasi Solusi Pandemi COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 13:43Gawat, Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Rumah Sakit Dadi Penuh
Kamis, 14 Januari 2021 13:14Jalani Vaksinasi COVID-19, Pj Wali Kota Makassar: Sama Sekali Tidak Berasa
Kamis, 14 Januari 2021 12:56Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Makassar Turut Hadir dalam Pencanangan Vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 12:51Kantor PW Muhammadiyah Sulsel Lockdown
Kamis, 14 Januari 2021 11:50Gubernur Sulsel Ungkap Alasan Dirinya Batal Divaksin
Kamis, 14 Januari 2021 11:44Syekh Ali Jaber Meninggal karena COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 11:24