MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapatkan alokasi dana transfer dari pusat sebesar Rp2 triliun pada tahun anggaran 2023.
Jumlah itu mengalami peningkatan Rp153 miliar dibandingkan tahun ini. Dana transfer dari pusat tahun ini Rp1,85 triliun.
Penyerahan dana Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) diberikan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, kepada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto.
Dihadiri perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggara (DIPA) dan TKD berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (1/12/2022).
Usai menerima dana transfer dari pusat, Danny Pomanto mengingatkan kepada seluruh stakeholder agar mempercepat tender dini.
“Kita mau anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu bisa terserap maksimal. Makanya saya tekankan tender dini,” ujar Danny Pomanto.
Danny Pomanto tidak ingin ada proyek atau program yang dianggarkan melalui dana transfer dari pusat tidak berjalan.
“Ini akan saya kawal, apalagi DAK Fisik itu harus dilaksanakan. Tidak ada alasan,” tegasnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman, mengatakan secara keseluruhan dana transfer dari pusat mengalami kenaikan.
Misalnya, Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari Rp1,25 triliun menjadi Rp 1,38 triliun. Begitu juga Dana Bagi Hasil (DBH) naik dari Rp106,7 miliar menjadi Rp 127,95 miliar.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun depan Rp48,6 miliar, sedangkan 2022 Rp47,02 miliar.
Sementara, DAK Nonfisik pada tahun ini Rp 442,54 Miliar dan tahun depan mengalami kenaikan menjadi Rp447,26 miliar.
“DID (Dana Insentif Daerah) sampai hari ini belum ada pengumuman. Tapi, karena tahun kemarin kita sudah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), harusnya kita dapat,” ujar Helmy.
Helmy juga mengungkapkan TKD 2023, Makassar sudah mendapatkan anggaran dana kelurahan. Nilainya Rp30 miliar melalui DAU.
“Dana kelurahan sudah masuk di dana transfer untuk tahun depan. Itu nilainya Rp30 miliar, nanti kita sebar di 153 kelurahan,” ucapnya.
Helmy juga menambahkan untuk tahun depan, Pemkot Makassar telah mengalokasikan dana kelurahan Rp500 juta untuk masing-masing kelurahan.
“Anggaran itu akumulasi dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang Rp30 miliar. Jadi, ada kurang lebih Rp300 juta setiap kelurahan yang kita anggarkan untuk dana kelurahan,” tuturnya.
Rezki Mulfiati Lutfi Siap Bantu Warga Manggala Memulai Bisnis UMKM
Senin, 21 Oktober 2024 14:13Andi Seto Penuhi Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesannya
Minggu, 20 Oktober 2024 21:05Sejak 2022 Pemkot Makassar Sudah Penuhi Hadiah Umroh Bagi Masyarakat
Minggu, 20 Oktober 2024 20:53Rezki Komitmen Prioritaskan Kebutuhan Warga Tamalanrea Mulai Pendidikan Hingga Kesehatan
Sabtu, 19 Oktober 2024 20:40Para Tokoh di Soppeng Kompak Dukung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel
Sabtu, 19 Oktober 2024 20:33World of Chayra Luncurkan Phinisi 99 Hijab Series: Produk Lokal, Kualitas Premium
Sabtu, 19 Oktober 2024 16:11222 Kelompok Relawan di Makassar Solid Dukung Andi Seto-Rezki
Sabtu, 19 Oktober 2024 08:12Dinilai Bisa Bawa Perubahan, Warga Barana dan Maradekaya Pilih Rezki di Pilwalkot Makassar
Jumat, 18 Oktober 2024 19:41