BPBD Makassar Bentuk Relawan SAR di Longwis Perpignan NHP

Senin, 12 Desember 2022 18:35 WITA Reporter : Makassarmetro
BPBD Makassar Bentuk Relawan SAR di Longwis Perpignan NHP

MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar membentuk Barisan Relawan SAR (Balasar) di Lorong Wisata (Longwis) Perpignan Perumahan Nusa Harapan Permai (NHP) Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan Balasar adalah perwakilan warga sebagai tim reaksi cepat (TRC) yang dibentuk di setiap kecamatan di Kota Makassar.

“Setiap kecamatan 30 orang. Fungsinya untuk memberikan informasi ke BPBD jika terjadi bencana di wilayah atau di kelurahan,” kata, Achmad Hendra Hakamuddin, Senin (12/12/2022).

Selain itu, kata Hendra, Balasar juga bertugas mensosialisasikan langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh warga ketika terjadi bencana banjir maupun kebakaran.

“Jadi setiap kejadian darurat atau bencana teman-teman Balasar ini tahu apa yang harus mereka lakukan dan mereka juga dapat membimbing warga bagaimana mempersiapkan titik-titik tempat pengungsi dan termasuk mempersiapkan jalur evakuasi,” ujarnya.

Dijelaskan, wilayah Biringkanya sendiri merupakan salah satu wilayah yang sering terdampak bencana banjir. Tak terkecuali di Longwis Perpignan atau Taman Bermain Anak RT 04, RW02, Perumahan NHP Blok E, Kelurahan Katimbang.

Setiap tahun, wilayah tersebut ikut terkena bencana banjir hingga ketianggian 1 meter, sehingga BPBD Kota Makassar membentuk Balasar.

“Kita tau bahwa wilayah ini langganan banjir. Jadi hal yang pertama di lakukan BPBD Makassar adalah meningkatkan kemandirian warga,” ungkapnya.

Menurutnya, Balasar ini sangat penting dibentuk, sebab merekalah orang pertama yang turun ke lokasi jika terjadi bencana. Baik untuk menyelematkan warga maupun mendata semua kebutuhan korban bencana.

“Karena ketika terjadi bencana anggota kita (BPBD) tidak bisa langsung turun ke TKP dalam hitungan menit pasti ada persiapan jadi yang dibutuhkan adalah kemandirian warga apa yang harus dilakukan, apa yang harus disiapkan dan kemana mereka harus menyelamatkan diri jika terjadi banjir,” tandasnya.

Topik berita Terkait:
  1. BPBD Makassar
  2. Lorong Wisata
  3. Makassar
Berikan Komentar
Komentar Pembaca