MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Perumda Pasar Makassar Raya angkat bicara terkait keributan di Pasar Maricaya. Keributan itu di picu antara pihak pasar dan pedagang karena kesalahan pahaman.
Plt Dirut Perumda Pasar Makassar Raya, Syamsul Bahri mengatakan keributan lantaran adanya uji petik yang di lakukan pengelolah pasar. Uji petik ini untuk capaian realiasi di tahun 2024.
“Saya pastikan tidak ada kenaikan tarif sejak 2017 sampai sekarang, kemudian tak ada perubahan jadwal pungutan rekribusi kepada para pedagang,” kata PLT Dirut Perumda Pasar Makassar Raya Syamsul Bahri dalam keterangannya, Kamis (26/72024).
“Nilainya itu Rp 9.000 itu termasuk jasa keamanan, kebersihan dan jasa jualan harian,” terusnya.
Menurutnya uji petik dilakukan di pagi hari selama 3 hari di sejumlah pasar di Makassar. Ini membuat pedagang heran.
“Karena kita lakukan uji petik di pagi hari yang biasanya kita pungut retribusi di sore hari setelah aktifitas mau selesai. Makanya kita beri pemahaman ke mereka dan langsung di mengerti,” jelasnya.
“Capaian realiasi kita 2024. Memang program ini untuk mengukur tingkat capaian target sesuai dengan uji petik di tahun 2023,” tambahnya.
Alasan Syamsul, pengelolah pasar ingin memastikan berapa pedagang yang masih aktif berjualan, termasuk para pemilik lapak yang resmi.
“Karena kita mau tau berapa pedagang aktif di dalam ada yang berjualan, kita juga temukan satu orang punya 5 lapak, tapi yang di bayar 2 kita mau tahu semua itu,” ujarnya.
Olehnya itu, Perumda Pasar Makassar Raya masih terus melakukan sosialiasi kepada para pedagang di Makassar termasuk sistem digitalisasi.
“Kami edukasi penerapan aturan kira membayar nilai sesuai dengan kewajiban. Jangan sampai ada kebocoran di lapangan itu menghindari kebocoran, evaluasi,” tegasnya.
Perumda Pasar Makassar Raya sendiri masih melakukan uji petik di sejumlah pasar di Makassar mulai pasar terong, pasar pabaeng-baeng, sambung jawa, pasar mamajang, pasar panakukang termasuk pasar maricaya yang sempat viral. (*)
Dispora Makassar Buka Pendaftaran Duta Pemuda 2024, Buruan Daftar!
Jumat, 18 Oktober 2024 08:23Dukungan Rezki untuk UMKM: Ibu Mina, Pejuang Kue yang Tangguh di Tengah Keterbatasan
Jumat, 18 Oktober 2024 06:49Warga Tamalate Ingin Program Layanan Kesehatan Milik Seto-Rezki Terwujud
Kamis, 17 Oktober 2024 18:34Kampanye di Kota Sutra, Danny Pomanto Sebut Punya Konsep Kembangkan Danau Tempe
Kamis, 17 Oktober 2024 16:40Konsolidasi PAN: Seto-Rezki Yakin Memenangkan Pilkada Makassar 2024
Rabu, 16 Oktober 2024 22:59Indira Yusuf Ismail di Mata Jemaat Gereja Toraja: Calon Pemimpin yang Mampu Merawat Keberagaman
Rabu, 16 Oktober 2024 22:56Cagub Sulsel Danny Pomanto Dengar Aspirasi Pedagang Pasar Rakyat Palakka Bone
Rabu, 16 Oktober 2024 14:59Keliling Kelurahan di Panakkukang, Rezki Jaminkan Warga Nyaman Pendidikan
Selasa, 15 Oktober 2024 22:47